Senin, 20 Agustus 2012

KURIKULUM SDN 13 MUARA PADANG



LEMBAR PENGESAHAN

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) SDN 13 Muara Padang Tahun Pembelajaran 2011 / 2012.

                                                                            Disahkan di              :   Muara Padang
Pada tanggal            :   16 Juli 2012

Menyetujui                                                                Kepala Sekolah
Ketua Komite



M. IKHSAN                                                                MUKARDI, S.Pd
Mengetahui,                                                              NIP 19680225 199104 1001



 A.n. Kepala Dinas Pendidikan                             Mengetahui
Kabupaten Banyuasin,                                          Kepala UPTD Pendidikan
Kepala Bidang Pendidikan Dasar                         Kecamatan Muara Padang






SUPRIYANTO, S.Pd                                              ROZIQIN, S.Sos
Penata                                                                   NIP. 19650319 198602 1 006
NIP 19550618 198312 1 001





















TIM PENYUSUN


Ketua
:
Mukardi, S.Pd
Kepala Sekolah
Sekretaris
:
Suismadi
Guru Kelas VI
Anggota
:

1.      Sri Subandiyatmi
2.      Suismadi
3.      Amor,S.Pd
4.      Siami, A.Ma.Pd
5.      Rimboworo Saraswati
6.      Andi Wahyudin, S.Sos
7.      Mamik Chotimah
8.      Yuli Trisnowati
9.      Eko Dwi Susanto
10.   Diah Eka Lestari
11.   Masrohim

Guru Kelas I
Guru Kelas VI
Guru Kelas IV
Guru Kelas III.B
Guru Kelas V
Guru PAI
Guru Mulok
Guru Kelas II.A
Guru Kelas III.A
Guru Kelas II.B
Guru Penjasorkes
Nara Sumber
:
1. Fahril Huda, S. Pd, M. Pd
2. Husor Simanulang, S. Pd
3. Roziqin, S.Sos


Kasi Kurikulum
Pengawas Manajerial
Ka. UPT Dinas Kec. Muara Padang



Sumber Makmur, 16 Juli 2012
                                                                        Kepala Sekolah
Ketua             Komite                                                SDN 13 Muara Padang





M. IKHSAN                                                   MUKARDI, S.Pd.
NIP. 19680225 199104 1 001














KATA PENGANTAR


Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada penyusun, sehingga penyusun bisa melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik dalam menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Penyusunan Kurikulum SDN 13 Muara Padang Kecamatan Muara Padang dikoordinasi dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin. Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada :
1.    Tim Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Pendidikan Dasar, Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdiknas, Jakarta.
2.    Tim Pengembangan KTSP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin yang telah membimbing dan mengarahkan kami sehingga KTSP ini dapat diselesaikan.
3.    Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Muara Padang yang telah mendukung dan membantu kelancaran selama penyusunan KTSP.
4.    Pengawas Manajerial dan Akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penyusunan KTSP ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
5.    Komite sekolah yang telah mendukung dan menyetujui penyusunan KTSP.
Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SDN 13 Muara Padang Kecamatan Muara Padang masih jauh dari kesempurnaan, karena itu kami memerlukan binaan, bimbingan, serta masukan dari berbagai pihak.

                                                                                    Kepala Sekolah



MUKARDI, S. Pd
                                                                                    NIP 19680225 199104 1 001










DAFTAR ISI
Lembar Pengasahan  ...................................................................................................   i
Tim Penyusun  ..............................................................................................................   ii
Kata Pengantar  ...........................................................................................................   iii
Daftar Isi  .......................................................................................................................   iv
BAB I PENDAHULUAN
A.  Latar Belakang  ...........................................................................................   1
B.  Pengertian  ...................................................................................................   3
C.  Landasan  ....................................................................................................   4
D.  Tujuan Penyusunan KTSP  .....................................................................   5
E.  Prinsip Pengembangan KTSP  ................................................................   5
BAB II VISI MISI dan TUJUAN SEKOLAH
A.  VISI SDN 13 Muara Padang  ....................................................................   8
B.  MISI SDN 13 Muara Padang  ....................................................................   8
C.  Tujuan Sekolah SDN 13 Muara Padang.................................................   8
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.  Struktur Kurikulum  .....................................................................................   9
B.  Muatan Kurikulum  ...................................................................................   11
C.  Pengaturan Beban Belajar  ....................................................................   22
D.  Ketuntasan Belajar  ..................................................................................   23
E.  Kenaikan Kelas   .......................................................................................   24
F.  Kelulusan  ..................................................................................................   24
G.  Penentuan Kelas     .................................................................................   25
H.  Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran  ...................................   26
I.   Pendidikan Kecakapan Hidup  ...............................................................   34
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
A.  Semester GAZAL  .....................................................................................   35
B.  Semester GENAP  ....................................................................................   36
BAB V PENUTUP
Penutup  ..........................................................................................................   37
LAMPIRAN
1. Contoh Silabus
2. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)




BAB I
PENDAHULUAN
A.     Latar Belakang
Peralihan sistem pemerintahan dari sentralisasi ke desentralisasi telah menjadikan perubahan paradigma berbagai unsur penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pendidikan. Hal ini telah mendorong adanya perubahan dari berbagai aspek pendidikan termasuk kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan pemikiran-pemikiran baru sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan. Dengan demikian guru diharapkan menjadi lebih mengenal dengan baik dan lebih merasa memiliki kurikulum tersebut. Penyempurnaan kurikulum yang berkelanjutan merupakan keharusan agar kurikulum selalu sesuai dengan tuntutan kebutuhan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diharapkan mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. KTSP dengan demikian merupakan acuan bagi perwujudan sekolah yang efektif, produktif, dan berprestasi.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDN 13 Muara Padang Kecamatan Muara Padang, dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan supervisi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin serta dengan bimbingan nara sumber dari Tim Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Pendidikan Dasar, Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas Jakarta, dan Tim Pengembang Kurikulum kabupaten Banyuasin.
KTSP ini merupakan sebuah dokumen yang akan diimplementasikan sebagai panduan proses pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas. Pembelajaran hendaknya berlangsung secara efektif dan efisien yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas peserta didik. Dalam hal ini para pelaksana kurikulum dituntut untuk melaksanakannya sesuai dengan karakteristik daerah Kabupaten Sampang sebagai daerah industri dan wisata. Para pendidik juga hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan bagi peserta didik.


B.    Pengertian
1.     Kurikulum
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2.     Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
KTSP adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
3.     Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Contoh silabus terdapat pada lampiran
4.     Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.

C.   Landasan Penyusunan KTSP
  1. UU. No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

1.1.    Pasal 36 ayat 2
“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.”

1.2.    Pasal 38 ayat 2:
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah.”

  1. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional,
2.1.    Pasal 17 ayat 1 :
“Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB, SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.”

  1. Permen Diknas No. 6 tahun 2007 : Perubahan Permen no. 24 tahun 2006, yang berbunyi :
“ Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi model kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menegah yang disusun oleh Badan Penellitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama dengan unit terkait. “




D.    Tujuan Penyusunan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar Negeri 13 Muara Padang disusun dengan tujuan:
1)        Sebagai acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah;
2)        Menjadikan kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat;
3)        Menciptakan suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik, mencerdaskan   dan mengembangkan kreativitas anak.
4)        Menciptakan pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan. 


E.     Prinsip Pengembangan KTSP
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi, dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP .
KTSP dikembangkan berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1.     Berpusat pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta   didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2.     Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang, dan jenis pendidikan serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku, budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna dan tepat antarsubstansi.
3.     Tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
4.     Relevan dengan kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi, keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5.     Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.

6.     Belajar sepanjang hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan, pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya.

7.     Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH

  1. Visi:
Mewujudkan sekolah sebagai wahana pendidikan untuk mengembangkan potensi kecerdasan, ketrampilan peserta didik yang dilandasi iman , taqwa , dan akhlaq mulia.

  1. Misi:
    1. Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenal potensi dirinya dengan memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang dapat dikembangkan secara optimal.
    2. Menumbuhkan semangat dalam pembelajaran.
    3. Mendorong dan mengembangkan perilaku peserta didik untuk memiliki landasan iman, taqwa, dan akhlaq mulia.
    4. Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di tengah masyarakat.
    5. Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan seluruh warga sekolah, komite sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah.

  1. Tujuan SDN13 Muara Padang

    1. Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasaan.
    2. Meraih prestasi dan mutu sekolah.
    3. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.
    4. Menjadi sekolah yang diminati masyarakat





BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
  A.          Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan.

STRUKTUR KURIKULUM SDN 13 MUARA PADANG
KOMPONEN
KELAS DAN ALOKASI WAKTU
I
II
III
IV, V, VI
A.     Mata Pelajaran

1.      Pendidikan Agama
3
3
3
3
2.      Pendidikan Kewarganegaraan
2
2
2
2
3.      Bahasa Indonesia
6
6
6
6
4.      Matematika
6
6
6
6
5.      Ilmu Pengetahuan Alam
2
2
4
4
6.      Ilmu Pengetahuan Sosial
2
2
3
4
7.      Seni Budaya dan Ketrampilan
2
2
2
3
8.      Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
3
3
4
4
B.      Muatan Lokal

  1. Bahasa Inggris
2
2
2
2
  1. Bahasa Jawa
2
2
2
2
C.     Pengembangan Diri

  1. Pramuka
1
1
1
1
  1. Komputer
1
1
1
1
Jumlah
32
32
38
38


           
 Keterangan:
·         1 jam pelajaran alokasi waktu 35 menit
·         Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik.
·         Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata pelajaran
·         Sekolah memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan dan sesuai dengan karakteristik daerah. (contohnya industri dan pariwisata)

Struktur kurikulum SDN 13 Muara Padang meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI. Struktur kurikulum SDN 13 Muara Padang disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
a.    Kurikulum SDN 13 Muara Padang memuat 8 mata pelajaran, 2 mata pelajaran muatan lokal dan  2 pengembangan diri.
b.    Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA terpadu” dan ”IPS terpadu”
c.    Pembelajaran pada kelas I s/d III dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s/d VI dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
d.    Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
e.    Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 38 minggu.

  1. Muatan Kurikulum di SDN 13 Muara Padang
Muatan kurikulum meliputi 8 mata pelajaran, 2 muatan lokal, dan 2 pengembangan diri.
1.    Mata Pelajaran
a.     Pendidikan Agama Islam
1)    Pendidikan Agama Islam bertujuan untuk :
·         Menumbuhkembangkan akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan, pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
·         Mewujudkan manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.


Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
·           Al-Qur’an dan Hadits
·           Aqidah Akhlak
·           Fiqih
·           Tarikh dan Kebudayaan Islam

Pendidikan Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.


2)     Pendidikan Agama Kristen bertujuan untuk :
Mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK ) adalah :
·           Memperkenalkan Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan karya-karya-Nya agar peserta didik bertumbuh iman percayanya dan meneladani Allah Tritunggal dalam hidupnya
·           Menanamkan pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada peserta didik, sehingga mampu memahami dan menghayatinya
·           Menghasilkan manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara bertanggungjawab serta berakhlak mulia di tengah masyarakat yang pluralistik.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Kristen meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1.      Allah Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) dan karya-Nya
2.      Nilai-nilai kristiani.
Pada jenjang pendidikan SD peserta didik diperkenalkan pada hakikat Allah dan perspektif hubungan-Nya dengan manusia. Allah tidak berkarya di dalam ruang kosong, tetapi berkomunikasi dengan manusia. Allah membina relasi dengan manusia melalui karya-Nya.

  1. Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
·           Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
·           Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
·           Berkembang secara positif dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
·           Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek aspek sebagai berikut.
·           Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
·           Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
·           Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
·           Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara
·           Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi
·           Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan Desa dan Kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
·           Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
·           Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi.
c.    Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
·           Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
·           Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
·           Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
·           Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
·           Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
·           Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia.

Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
·         Mendengarkan
·         Berbicara
·           Membaca
·           Menulis.


  1. Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
·           Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
·           Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
·           Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
·           Mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau masalah
·           Memiliki sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.

Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek aspek sebagai berikut.
·           Bilangan
·           Geometri dan pengukuran
·           Pengolahan data.

  1. Ilmu Pengetahuan Alam
Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
a.      Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
b.    Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
c.    Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
d.    Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan
e.    Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam
f.     Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
g.    Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.
·           Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
·           Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
·           Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana
·           Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.

f.     Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
·           Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
·           Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
·           Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
·           Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
·           Manusia, Tempat, dan Lingkungan
·           Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
·           Sistem Sosial dan Budaya
·           Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan.

g.     Seni Budaya dan Ketrampilan
Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut .
·           Memahami konsep dan pentingnya seni budaya dan ketrampilan.
·           Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya dan ketrampilan.
·           Menampilkan kreativitas melalui seni budaya dan ketrampilan.
·           Menampilkan peran serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
·           Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
·           Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik
·           Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari
·           Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan peran
·           Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan akademik.

h.     Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
·         Mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani srta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih.
·         Meningkatkan pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
·         Meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.
·         Meletakkan landasan karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
·         Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokrasi.
·         Mengembangkan keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
·         Memahami konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
·         Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
·         Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
·         Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
·         Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobik serta aktivitas lainnya
·           Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang serta aktivitas lainnya
·           Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan mendaki gunung
·           Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
2.      Muatan Lokal
Muatan Lokal di SDN 13 Muara Padang terdiri atas:
·           Bahasa Inggris
Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
·           Mengenalkan bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional
·           Membekali siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi sebagai daerah industri dan wisata.
·           Bahasa Jawa
Mata pelajaran Bahasa Jawa bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
·           Mengenalkan bahasa Jawa sebagai bahasa budaya indonesia
·           Membekali siswa untuk tentang bahasa jawa yang baik dan benar.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek Listening , Speaking , Reading, dan  Writing
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup kebudayaan Suku Jawa.
3.     Pengembangan Diri
Pengembangan diri di SDN 13 Muara Padang terdiri atas :

1)        Pramuka
2)        Olahraga
3)        Komputer
4)        Seni Tari

 C.          Pengaturan Beban Belajar
Pengaturan Beban Belajar di SDN 13 Muara Padang sebagai berikut :

BEBAN BELAJAR SDN 13 MUARA PADANG
Kelas
Satu Jam.Pembelaajaran
Tatap Muka
(menit)
Jumlah Jam Pembelaajaran
Per Minggu
Minggu Efektif
Per Tahun Pelajaran
Waktu Pembelajaran
Per Tahun
I
30
29
38
1102
II
30
29
38
1102
III
35
32
38
1216
IV
35
37
38
1406
V
35
37
38
1406
VI
35
37
38
1406


  1. Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar sebagai berikut.

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
No
Mata Pelajaran
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
Angka
Huruf
A. Mata Pelajaran
1
Pendidikan Agama
65
Enam puluh
2
Pendidikan Kewarganegaraan
65
Enam puluh
3
Bahasa Indonesia
63
Enam puluh
4
Matematika
55
Lima puluh dua
5
Ilmu Pengetahuan Alam
60
Enam puluh
6
Ilmu Pengetahuan Sosial
55
Lima puluh
7
Seni Budaya dan Keterampilan
65
Enam puluh lima
8
Penjas, Olahraga, dan Kesehatan
65
Enam puluh lima
B. Muatan Lokal
9
a.     Bahasa Inggris
56
Lima  puluh enam

b.     Bahasa Jawa
56
Lima puluh enam






Catatan:
Bila siswa belum mencapai KKM , guru kelas/ mata pelajaran melaksanakan kegiatan remedial berbentuk pengulangan materi yang belum dikuasai oleh siswa. Kegiatan pengayaan dilaksanakan oleh guru berbentuk pemberian tugas-tugas individual atau berbentuk klasikal untuk siswa yang telah mencapai KKM lebih cepat dari siswa lainnya.
Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka (pertemuan di kelas) yang disajikan dalam bentuk tabel, beban belajar diberikan juga dalam bentuk tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur dan porsi waktu.
Contoh :
Tugas terstruktur disajikan dalam bentuk antara lain :
·         Pengerjaan soal/latihan dirumah ( PR ).
·         Penugasan proyek secara berkelompok.
·         Membuat hasil karya produk. Dan lain-lain.
Tugas mandiri tidak terstruktur diberikan sebagai pengayaan dalam bentuk antara lain:
·         membuat ringkasan buku / cerita pendek
·         mengumpulkan/mengkliping berita tentang suatu topik aktual
·         mengikuti kegiatan di masyarakat dan melaporkan secara tertulis

Porsi waktu untuk tugas-tugas tersebut maksimum 40 % dari jumlah waktu tatap muka pada mata pelajaran yanag bersangkutan.

   E.        Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pembelaajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
a.       Kriteria kenaikan kelas
·         Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR, nilai tes tengah semester  dan nilai tes akhir semester dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu mata pelajaran, yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SDN 13 Muara Padang.
·         Memiliki rapor di kelasnya masing-masing.
b.      Penentuan kenaikan kelas
·         Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat Dewan guru dengan mempertimbangkan KKM, sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan.
·         Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke kelas .
·         Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.
    F.        Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a.    Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b.    Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan;
c.    Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d.    Lulus Ujian Nasional

   G.        Penentuan kelulusan
a.    Kriteria kelulusan
Hasil ujian dituangkan kedalam blangko daftar nilai ujian hasil ujian dimanfaatkan sebagai bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan dengan kriteria sebagai berikut.
·         Memilih rapor kelas VI.
·         Telah mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran sesuai dengan KKM.
b.    Penentuan kelulusan
·         Penentuan siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat dewan guru dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah, sikap/prilaku/ budi pekerti siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan.
·         Siswa yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan semester 2 kelas VI Sekolah Dasar.
·         Siswa yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di kelas terakhir.

  1. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
a.     Pendidikan Agama :
a)        Islam SD
1.     Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam  Al-Qur’an, mulai surat Al-Fatihah sampai surat Al-‘Alaq.
2.     Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar.
3.     Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta  menghindari perilaku tercela.
4.     Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji
5.     Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan nabi
b)       Kristen SD
1.     Memahami kasih Allah melalui keberadaan dirinya
2.     Menanggapi kasih Allah dengan mengasihi orangtua, keluarga dan teman
3.     Beribadah kepada Tuhan sebagai ucapan syukur melalui doa dan membaca Alkitab
4.     Memelihara ciptaan Allah lainnya dalam hidup sehari-hari
c)        Katolik SD
1.     Peserta didik menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai karunia Tuhan dan mengungkapkan rasa syukurnya dengan berdoa, bernyanyi serta melakukan perbuatan-perbuatan nyata.
2.     Peserta didik memahami dan mencintai Allah sebagai Bapa Pencipta dan Penyelenggara seperti dikisahkan Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan meneladani Yesus Kristus sebagai Penyelamat hidup umat manusia.
3.     Peserta didik memahami Gereja sebagai  persekutuan Umat Allah dan sebagai Sakramen keselamatan yang diutus ke dalam dunia dan Roh Kudus yang diutus Yesus sebagai jiwa Gereja yang  senantiasa menyertainya.
4.     Peserta didik memahami hidup beriman yang terlibat dalam masyarakat sebagai perwujudan imannya.
d)       Hindu SD
1.     Meyakini kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Maha Pencipta, Tri Murti, Tri Purusa dan Cadhu Sakti
2.     Memahami ajaran Panca Sradha dan Tri Sarira
3.     Memahami ajaran Susila yang meliputi: Tri Kaya Parisudha, Tri Mala, Catur Paramita, Tri Parartha, Panca Yama, Panca Nyama Bratha, Catur Guru, Dasa Yama dan Dasa Nyama Bratha dalam kehidupan sehari-harii
4.     Mendemonstrasikan pemahaman sikap-sikap sembahyang Tri Sandhya dan sarana sembahyang
5.     Menerapkan Panca Yadnya secara Nitya Karma dan Naimitika Karma dalam kehidupan sehari-hari
6.     Memahami Weda sebagai kitab suci dan wahyu Sang Hyang Widhi (Tuhan)
7.     Memahami orang suci agama Hindu dan tugas dan kewajiban orang suci
8.     Memahami hari-hari suci keagamaan dan dasar-dasar hari suci (Wariga)
9.     Mengenal pemimpin yang baik dan patut diteladani di wilayahnya
10.  Memahami Bhuana Agung dan Bhuana Alit
11.  Memahami tari-tari Keagamaan, lagu-lagu kerohanian (Yadnya), dan sejarah perkembangan Hindu sebelum dan sesudah kemerdekaan
e)     Buddha SD
1.     Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi serta terefleksi dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna)
2.     Memiliki kemampuan dasar untuk memahami dan meyakini agamanya serta menerapkannya dalam bertutur, berbuat dan berperilaku
3.     Membaca Paritta dan Dhamma pada serta mengerti artinya
4.     Beribadah (kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-masing aliran
5.     Meneladani sifat, sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa utama Buddha
6.     Memiliki kemampuan dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan masalah
7.     Memahami sejarah kehidupan Buddha Gotama
8.     Memahami lambang-lambang agama Buddha
9.     Memiliki bekal pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di SMP
b.     Pendidikan Kewarganegaraan
1.     Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
2.     Memahami dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
3.     Memahami kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah
4.     Memahami hidup tertib dan gotong royong
5.     Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis.
6.     Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
7.     Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat.
8.     Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik iIndonesia, dengan kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, dan menghargai keputusan bersama.
9.     Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa
10.  Memahami hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri
c.      Bahasa Indonesia
1.     Mendengarkan
Memahami wacana lisan  berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat
2.     Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana,    wawancara, percakapan telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng,  pantun, drama, dan puisi.
3.    Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama
4.    Menulis
Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun
d.     Matematika
1.      Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta  menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
2.      Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, serta  menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
3.      Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta  mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
4.      Memahami konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan  menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
5.      Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta  menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
6.      Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
7.      Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
e.     Ilmu Pengetahuan Alam
1.      Melakukan pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara lisan dan tertulis
2.      Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya pelestariannya, dan interaksi  antara makhluk hidup dengan lingkungannya
3.      Memahami  bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan, serta fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup
4.      Memahami beragam sifat benda hubungannya dengan penyusunnya, perubahan wujud benda, dan kegunaannya
5.      Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan  manfaatnya
6.      Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan bumi, dan hubungan peristiwa alam dengan kegiatan manusia
f.       Ilmu Pengetahuan Sosial
1.      Memahami identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan keluarga
2.      Mendeskripsikan kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja sama di antara keduanya
3.      Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
4.      Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
5.      Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia
6.      Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
7.      Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta benua-benua
8.      Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga, serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam
9.      Memahami peranan Indonesia di era global
g.     Seni Budaya dan Keterampilan
Seni Rupa
1.      Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalui gambar ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat
2.      Mengapresiasi dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui pembuatan relief dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat
3.      Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan kehidupannya serta motif hias dengan teknik batik
4.      Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas
5.      Mengapresiasi dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara melalui pembuatan benda kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat
Seni Musik
1.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan memperhatikan dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana daerah setempat
2.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara.
3.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.


Seni Tari
1.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni  tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari daerah setempat
2.      Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni  tari dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari Nusantara
3.      Mengapresiasi dan mengekspresikan perpaduan karya seni  tari dan musik Nusantara
Keterampilan
1.      Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik konstruksi
2.      Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik meronce dan makrame
3.      Mengapresiasi dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan berbagai bahan
4.      Mengapresiasi dan membuat karya benda mainan beroda dengan menggunakan berbagai bahan
h.     Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1.      Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam permainan sederhana serta nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran, kerjasama, dan lain-lain
2.      Mempraktekkan gerak ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ), dan aerobik
3.      Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti ketangkasan dengan dan tanpa alat, serta senam lantai
4.      Mempraktekkan gerak dasar renang dalam berbagai gaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
5.      Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan serta koordinasi otot
6.      Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan, piknik, dan lain-lain.

7.      Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenal makanan sehat, mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta menghindarkan diri dari narkoba
i.       Bahasa Inggris
1.    Mendengarkan
Memahami instruksi, informasi, dan cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
2.    Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana interpersonal dan transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan informasi dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
3.    Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam instruksi, informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
4.    Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat
j.       Bahasa Jawa













 I.             Pendidikan Kecakapan Hidup
Pendidikan kecapatan hidup di SDN 13 Muara Padang adalah komputer

PROGRAM PEMBELAJARAN KOMPUTER
SDN 13 MUARA PADANG

KELAS
MATERI

I.


II.


III.


IV.


V.


VI.

1.      Pengenalan bagian-bagian komputer
2.      Games

1.      Menghidupkan dan mematikan dengan urutan yang benar.
2.      Games

1.      Mengetik huruf dan angka
2.  Games

1.      Mengetik surat pertamaku
2.      Games

1.      Membuat dan mengetik surat.
2.      Membuat kolom/tabel jadwal mata pelajaran.

1.      Membuat surat.
2.      Menghitung.
3.      Pengenalan internet.







BAB  IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan mencakup  permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
ANALISIS HARI EFEKTIF
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
SEMESTER GAZAL TAHUN PEMBELAJARAN 2012-2013

BULAN
SEMESTER   GAZAL
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUM’AT
SABTU
JUMLAH
KEGIATAN
JULI
1
2
2
3
3
2
13
o  Libur Semester  (Kenaikan Kelas)
o  MOS ( 16-18 Juli 2012 )
Libur awal puasa (19-20 Juli 2012)
o  Hari efektif
AGUSTUS
4
4
4
4
4
4
24
-      HUT Kemerdekaan RI (17Agt 2012)
·     Kegiatan Ramadhan 1433 H
·     (11-14 Agutus 2012)
·     Libur sekitar Hari Raya Idul Fitri.
·     (22-26 Agust 2012)
-      Hari efektif
SEPTEMBER
2
3
3
2
2
2
14

·     Hari efektif
OKTOBER
4
4
4
5
5
5
27
ü Hari efektif
*   Libur Hari Raya Idul Adha  27 Okt 2012
NOVEMBER
5
4
4
4
3
3
23

*   Hari efektif
DESEMBER
1
2
2
2
2
2
11
§ Ujian Akhir Semester Gazal
§ (10-15 Des 2012)
§ Class Meeting (17-19 Des 2012)
§ Pembagian Raport (22 Des 2012)
§ Hari Natal (25 Des 2012)
§ Libur semester gazal
§ Hari efektif
JUMLAH


17
19
19
20
19
18
112





ANALISIS HARI EFEKTIF
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
SEMESTER GENAP TAHUN PEMBELAJARAN 2012-2013
BULAN
SEMESTER   GENAP
SENIN
SELASA
RABU
KAMIS
JUM’AT
SABTU
JUMLAH
KEGIATAN
JANUARI
4
3
4
4
4
4
23

v Hari efektif
FEBRUARI
4
4
4
4
4
3
23

Ø Hari efektif
MARET
5
4
5
4
4
4
26

ð Hari efektif
APRIL

4

4
4
4
5
3
24

à Hari efektif
à UN 22-27  April 2012
MEI
4
3
3
3
2
4
19

Q Hari efektif
JUNI
1
2
2
2
2
2
11
&  Ujian Akhir Semester Genap (10-15 Juni 2012)
&  Class Meeting (17-19 Jun 2012)
&  Pembagian Raport (22 Jun 2012)
&  Libur semester genap 24 Juni-13 Juli 2012
&  Hari efektif
JUMLAH

22
20
22
21
16
21
126



BAB V
PENUTUP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SDN 13 Muara Padang Kecamatan Muara Padang menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik setempat. Selain dapat diterapkan oleh para guru, mereka diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen KTSP maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut.
1.  Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap dan dapat dicapai?
2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan, sikap, serta perilaku) yang tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik?
3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, sikap, dan perilaku) yang diharapkan dapat dicapai?
4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang diharapkan?
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat mengungkap secara jelas perekembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?

Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan, sikap, dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan kerjasama dari guru, kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan merupakan kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
”Kegagalan itu biasa dan kekurangan itu wajar; Yang salah adalah ketidakmaksimalan dalam berusaha menuju sukses dan keengganan belajar dari kegagalan masa lalu”