LEMBAR PENGESAHAN
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP )
SDN 13 Muara Padang Tahun Pembelajaran 2011 / 2012.
Disahkan di : Muara Padang
Pada tanggal : 16 Juli 2012
Menyetujui Kepala
Sekolah
Ketua Komite
M. IKHSAN MUKARDI,
S.Pd
Mengetahui, NIP
19680225 199104 1001
A.n. Kepala Dinas Pendidikan Mengetahui
Kabupaten Banyuasin, Kepala UPTD Pendidikan
Kepala Bidang Pendidikan Dasar Kecamatan Muara Padang
SUPRIYANTO, S.Pd ROZIQIN,
S.Sos
Penata NIP. 19650319 198602 1 006
NIP 19550618 198312 1 001
TIM PENYUSUN
Ketua
|
:
|
Mukardi,
S.Pd
|
Kepala Sekolah
|
Sekretaris
|
:
|
Suismadi
|
Guru
Kelas VI
|
Anggota
|
:
|
1.
Sri Subandiyatmi
2.
Suismadi
3.
Amor,S.Pd
4.
Siami,
A.Ma.Pd
5.
Rimboworo Saraswati
6.
Andi Wahyudin, S.Sos
7.
Mamik Chotimah
8.
Yuli Trisnowati
9.
Eko Dwi Susanto
10.
Diah Eka Lestari
11.
Masrohim
|
Guru Kelas I
Guru Kelas VI
Guru Kelas IV
Guru Kelas III.B
Guru Kelas V
Guru PAI
Guru Mulok
Guru Kelas II.A
Guru Kelas III.A
Guru Kelas II.B
Guru Penjasorkes
|
Nara Sumber
|
:
|
1. Fahril Huda, S. Pd, M. Pd
2. Husor Simanulang, S. Pd
3. Roziqin, S.Sos
|
Kasi Kurikulum
Pengawas Manajerial
Ka. UPT Dinas Kec. Muara Padang
|
Sumber Makmur, 16 Juli 2012
Kepala Sekolah
Ketua Komite SDN 13 Muara Padang
M. IKHSAN MUKARDI, S.Pd.
NIP.
19680225 199104 1 001
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan
kepada penyusun, sehingga penyusun bisa melaksanakan tugas dan kewajiban dengan
baik dalam menyusun Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
Penyusunan
Kurikulum SDN 13 Muara Padang Kecamatan Muara Padang
dikoordinasi dan disupervisi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin. Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada :
1.
Tim Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP
Pendidikan Dasar, Pusat Kurikulum, Balitbang, Depdiknas, Jakarta.
2. Tim Pengembangan KTSP Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin yang telah
membimbing dan mengarahkan kami sehingga KTSP ini dapat diselesaikan.
3. Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Muara Padang yang telah mendukung dan
membantu kelancaran selama penyusunan KTSP.
4. Pengawas Manajerial dan Akademik yang telah membimbing dan mengarahkan
penyusunan KTSP ini sehingga dapat berjalan dengan lancar.
5. Komite sekolah yang telah mendukung dan menyetujui penyusunan KTSP.
Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SDN 13 Muara Padang Kecamatan Muara Padang masih jauh dari kesempurnaan, karena itu kami
memerlukan binaan, bimbingan, serta masukan dari berbagai pihak.
Kepala Sekolah
MUKARDI, S. Pd
NIP
19680225 199104 1 001
DAFTAR ISI
Lembar Pengasahan ................................................................................................... i
Tim Penyusun .............................................................................................................. ii
Kata Pengantar ........................................................................................................... iii
Daftar Isi ....................................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ........................................................................................... 1
B. Pengertian
................................................................................................... 3
C. Landasan
.................................................................................................... 4
D. Tujuan
Penyusunan KTSP ..................................................................... 5
E. Prinsip
Pengembangan KTSP ................................................................ 5
BAB
II VISI MISI dan TUJUAN SEKOLAH
A. VISI SDN 13 Muara Padang .................................................................... 8
B. MISI SDN 13 Muara Padang .................................................................... 8
C. Tujuan
Sekolah SDN 13 Muara
Padang................................................. 8
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum ..................................................................................... 9
B. Muatan Kurikulum ................................................................................... 11
C. Pengaturan Beban Belajar .................................................................... 22
D. Ketuntasan Belajar .................................................................................. 23
E. Kenaikan Kelas ....................................................................................... 24
F. Kelulusan
.................................................................................................. 24
G. Penentuan Kelas ................................................................................. 25
H. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran ................................... 26
I. Pendidikan
Kecakapan Hidup ............................................................... 34
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
A. Semester GAZAL ..................................................................................... 35
B. Semester GENAP .................................................................................... 36
BAB V PENUTUP
Penutup .......................................................................................................... 37
LAMPIRAN
1. Contoh Silabus
2. Contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peralihan sistem pemerintahan dari sentralisasi ke
desentralisasi telah menjadikan perubahan paradigma berbagai unsur
penyelenggaraan pemerintahan, termasuk pendidikan. Hal ini telah mendorong
adanya perubahan dari berbagai aspek pendidikan termasuk kurikulum. Dalam
kaitan ini kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan
pemikiran-pemikiran baru sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai
pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada semua
jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai
dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang
dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) adalah
kurikulum operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan
pendidikan. Dengan demikian guru diharapkan menjadi lebih mengenal dengan baik
dan lebih merasa memiliki kurikulum tersebut. Penyempurnaan kurikulum yang
berkelanjutan merupakan keharusan agar kurikulum selalu sesuai dengan tuntutan
kebutuhan.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) diharapkan
mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilan yang pada jenjang pendidikan dasar
bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut. KTSP dengan demikian merupakan acuan bagi perwujudan sekolah yang
efektif, produktif, dan berprestasi.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SDN 13 Muara Padang
Kecamatan Muara Padang, dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum
pendidikan dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun
yang terdiri atas unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan
supervisi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin serta dengan bimbingan
nara sumber dari Tim Bimbingan Teknis Pengembangan KTSP Pendidikan Dasar, Pusat
Kurikulum, Balitbang Depdiknas Jakarta, dan Tim Pengembang Kurikulum kabupaten
Banyuasin.
KTSP ini merupakan sebuah dokumen yang akan
diimplementasikan sebagai panduan proses pembelajaran, baik di kelas maupun di
luar kelas. Pembelajaran hendaknya berlangsung secara efektif dan efisien yang
mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas peserta didik. Dalam hal ini para
pelaksana kurikulum dituntut untuk melaksanakannya sesuai dengan karakteristik
daerah Kabupaten Sampang sebagai daerah industri dan wisata. Para pendidik juga
hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan
bagi peserta didik.
B. Pengertian
1.
Kurikulum
Kurikulum
adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan
pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
2.
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
KTSP adalah kurikulum operasional yang
disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. KTSP terdiri
dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan kurikulum
tingkat satuan pendidikan, kalender pendidikan, dan silabus.
3. Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran
pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/tema tertentu yang mencakup standar
kompetensi , kompetensi dasar, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian
kompetensi untuk penilaian. Contoh silabus terdapat pada lampiran
4.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Perencanaan proses pembelajaran
meliputi silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran,
materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar.
C.
Landasan
Penyusunan KTSP
- UU. No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
1.1.
Pasal 36 ayat 2
“Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan
dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan,
potensi daerah, dan peserta didik.”
1.2.
Pasal 38 ayat 2:
“Kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan
sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan
komite sekolah/madrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau
kantor departemen agama kabupaten/kota untuk pendidikan dasar dan provinsi
untuk pendidikan menengah.”
- Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 Tentang Standar Pendidikan Nasional,
2.1.
Pasal 17 ayat 1 :
“Kurikulum tingkat satuan pendidikan SD/MI/SDLB,
SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, SMK/MAK, atau bentuk lain yang sederajat
dikembangkan sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah/karakteristik
daerah, sosial budaya masyarakat setempat, dan peserta didik.”
- Permen Diknas No. 6 tahun 2007 : Perubahan Permen no. 24 tahun 2006, yang berbunyi :
“ Satuan pendidikan dapat mengadopsi atau mengadaptasi
model kurikulum tingkat satuan pendidikan dasar dan menegah yang disusun oleh
Badan Penellitian dan Pengembangan Departemen Pendidikan Nasional bersama
dengan unit terkait. “
D. Tujuan Penyusunan KTSP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sekolah Dasar
Negeri 13 Muara Padang disusun dengan tujuan:
1)
Sebagai acuan
dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah;
2)
Menjadikan
kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat;
3)
Menciptakan
suasana pembelajaran di sekolah yang bersifat mendidik, mencerdaskan dan mengembangkan kreativitas anak.
4)
Menciptakan
pembelajaran yang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan
mengasyikkan.
E. Prinsip Pengembangan KTSP
KTSP dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap
kelompok atau satuan pendidikan di bawah koordinasi dan supervisi dinas
pendidikan atau kantor Departemen Agama Kabupaten/Kota untuk pendidikan dasar
dan provinsi untuk pendidikan menengah. Pengembangan KTSP mengacu pada SI dan
SKL dan berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP,
serta memperhatikan pertimbangan komite sekolah/madrasah. Penyusunan KTSP untuk
pendidikan khusus dikoordinasi dan disupervisi oleh dinas pendidikan provinsi,
dan berpedoman pada SI dan SKL serta panduan penyusunan kurikulum yang disusun
oleh BSNP .
KTSP dikembangkan
berdasarkan prinsip-prinsip sebagai berikut.
1.
Berpusat pada
potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya.
Kurikulum dikembangkan berdasarkan prinsip bahwa peserta
didik memiliki posisi sentral untuk mengembangkan kompetensinya agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mendukung pencapaian tujuan tersebut
pengembangan kompetensi peserta didik disesuaikan dengan potensi, perkembangan,
kebutuhan, dan kepentingan peserta didik serta tuntutan lingkungan. Memiliki
posisi sentral berarti kegiatan pembelajaran berpusat pada peserta didik.
2.
Beragam dan
terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman
karakteristik peserta didik, kondisi daerah, jenjang, dan jenis pendidikan
serta menghargai dan tidak diskriminatif terhadap perbedaan agama, suku,
budaya, adat istiadat, status sosial ekonomi, dan jender. Kurikulum meliputi
substansi komponen muatan wajib kurikulum, muatan lokal, dan pengembangan diri
secara terpadu, serta disusun dalam keterkaitan dan kesinambungan yang bermakna
dan tepat antarsubstansi.
3.
Tanggap terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni
Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang berkembang secara dinamis. Oleh karena
itu, semangat dan isi kurikulum memberikan pengalaman belajar peserta didik
untuk mengikuti dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan
seni.
4.
Relevan dengan
kebutuhan kehidupan
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan
pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjamin relevansi pendidikan dengan
kebutuhan kehidupan, termasuk di dalamnya kehidupan kemasyarakatan, dunia usaha
dan dunia kerja. Oleh karena itu, pengembangan keterampilan pribadi,
keterampilan berpikir, keterampilan sosial, keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional merupakan keniscayaan.
5.
Menyeluruh dan
berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhan dimensi
kompetensi, bidang kajian keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan
disajikan secara berkesinambungan antarsemua jenjang pendidikan.
6.
Belajar sepanjang
hayat
Kurikulum diarahkan kepada proses pengembangan,
pembudayaan, dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.
Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur
pendidikan formal, nonformal, dan informal dengan memperhatikan kondisi dan
tuntutan lingkungan yang selalu berkembang serta arah pengembangan manusia
seutuhnya.
7.
Seimbang antara
kepentingan nasional dan kepentingan daerah
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan
nasional dan kepentingan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, dan bernegara. Kepentingan nasional dan kepentingan daerah harus
saling mengisi dan memberdayakan sejalan dengan motto Bhineka Tunggal Ika dalam
kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
- Visi:
Mewujudkan sekolah sebagai wahana pendidikan untuk
mengembangkan potensi kecerdasan, ketrampilan peserta didik yang dilandasi iman
, taqwa , dan akhlaq mulia.
- Misi:
- Mendorong dan membantu setiap peserta didik untuk mengenal potensi dirinya dengan memberikan pengetahuan dan ketrampilan yang dapat dikembangkan secara optimal.
- Menumbuhkan semangat dalam pembelajaran.
- Mendorong dan mengembangkan perilaku peserta didik untuk memiliki landasan iman, taqwa, dan akhlaq mulia.
- Membangun citra sekolah sebagai mitra terpercaya di tengah masyarakat.
- Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan seluruh warga sekolah, komite sekolah dan masyarakat lingkungan sekolah.
- Tujuan SDN13 Muara Padang
- Dapat mengamalkan ajaran agama hasil proses pembelajaran dan kegiatan pembiasaan.
- Meraih prestasi dan mutu sekolah.
- Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai bekal untuk melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi.
- Menjadi sekolah yang diminati masyarakat
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A.
Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum
merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta
didik pada satuan pendidikan dalam kegiatan pembelajaran. Susunan mata
pelajaran tersebut terbagi dalam lima kelompok yaitu kelompok mata pelajaran
agama dan akhlak mulia; kewarganegaraan dan kepribadian; ilmu pengetahuan dan
teknologi, estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan.
STRUKTUR KURIKULUM SDN 13 MUARA PADANG
KOMPONEN
|
KELAS DAN
ALOKASI WAKTU
|
|||
I
|
II
|
III
|
IV, V, VI
|
|
A.
Mata Pelajaran
|
|
|||
1.
Pendidikan Agama
|
3
|
3
|
3
|
3
|
2.
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3.
Bahasa Indonesia
|
6
|
6
|
6
|
6
|
4.
Matematika
|
6
|
6
|
6
|
6
|
5.
Ilmu Pengetahuan Alam
|
2
|
2
|
4
|
4
|
6.
Ilmu Pengetahuan
Sosial
|
2
|
2
|
3
|
4
|
7.
Seni Budaya dan
Ketrampilan
|
2
|
2
|
2
|
3
|
8.
Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan
|
3
|
3
|
4
|
4
|
B.
Muatan Lokal
|
|
|||
|
2
|
2
|
2
|
2
|
|
2
|
2
|
2
|
2
|
C.
Pengembangan Diri
|
|
|||
|
1
|
1
|
1
|
1
|
|
1
|
1
|
1
|
1
|
Jumlah
|
32
|
32
|
38
|
38
|
Keterangan:
·
1 jam pelajaran alokasi waktu 35 menit
·
Kelas 1, 2, dan 3 pendekatan tematik.
·
Kelas 4, 5, dan 6 pendekatan mata pelajaran
·
Sekolah memasukkan pendidikan berbasis keunggulan lokal
dan global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan dan
sesuai dengan karakteristik daerah. (contohnya industri dan pariwisata)
Struktur kurikulum SDN 13 Muara Padang meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam
satu jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur kurikulum SDN 13 Muara Padang disusun berdasarkan standar kompetensi lulusan dan standar kompetensi
mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut.
a. Kurikulum SDN 13
Muara Padang memuat 8 mata pelajaran, 2 mata pelajaran muatan lokal
dan 2 pengembangan diri.
b. Substansi mata
pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA terpadu” dan ”IPS terpadu”
c. Pembelajaran pada kelas I s/d III
dilaksanakan melalui pendekatan tematik, sedangkan pada kelas IV s/d VI
dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
d. Alokasi waktu satu jam
pelajaran adalah 35 menit.
e. Minggu efektif dalam satu
tahun pelajaran (dua semester) adalah 38 minggu.
- Muatan Kurikulum di SDN 13 Muara Padang
Muatan kurikulum meliputi 8
mata pelajaran, 2 muatan lokal, dan 2 pengembangan diri.
1.
Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
1)
Pendidikan
Agama Islam bertujuan untuk :
·
Menumbuhkembangkan
akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan,
pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT.
·
Mewujudkan
manusia Indonesia yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang
berpengetahuan, rajin beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis,
berdisiplin, bertoleransi (tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan
sosial serta mengembangkan budaya agama dalam komunitas sekolah.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
·
Al-Qur’an
dan Hadits
·
Aqidah
Akhlak
·
Fiqih
·
Tarikh
dan Kebudayaan Islam
Pendidikan Agama Islam menekankan
keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara hubungan manusia dengan Allah
SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan diri
sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
2)
Pendidikan
Agama Kristen bertujuan untuk :
Mata pelajaran Pendidikan Agama Kristen (PAK
) adalah :
·
Memperkenalkan
Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus dan karya-karya-Nya agar peserta didik bertumbuh
iman percayanya dan meneladani Allah Tritunggal dalam hidupnya
·
Menanamkan
pemahaman tentang Allah dan karya-Nya kepada peserta didik, sehingga mampu
memahami dan menghayatinya
·
Menghasilkan
manusia Indonesia yang mampu menghayati imannya secara bertanggungjawab serta
berakhlak mulia di tengah masyarakat yang pluralistik.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Kristen
meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1.
Allah
Tritunggal (Allah Bapa, Anak dan Roh Kudus) dan karya-Nya
2.
Nilai-nilai
kristiani.
Pada jenjang pendidikan SD peserta didik
diperkenalkan pada hakikat Allah dan perspektif hubungan-Nya dengan manusia.
Allah tidak berkarya di dalam ruang kosong, tetapi berkomunikasi dengan
manusia. Allah membina relasi dengan
manusia melalui karya-Nya.
- Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
·
Berpikir secara kritis,
rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu kewarganegaraan
·
Berpartisipasi secara aktif
dan bertanggung jawab, dan bertindak secara cerdas dalam kegiatan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta anti-korupsi
·
Berkembang secara positif
dan demokratis untuk membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia
agar dapat hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
·
Berinteraksi dengan
bangsa-bangsa lain dalam percaturan dunia secara langsung atau tidak langsung
dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek aspek sebagai berikut.
·
Persatuan
dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan,
Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan
·
Norma,
hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di
sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah,
Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan
nasional, Hukum dan peradilan internasional
·
Hak
asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota
masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM
·
Kebutuhan
warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga
masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara
·
Konstitusi
Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara
dengan konstitusi
·
Kekuasan
dan Politik, meliputi: Pemerintahan Desa dan Kecamatan, Pemerintahan daerah dan
otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya
demokrasi menuju masyarakat madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat
demokrasi
·
Pancasila
meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses
perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka
·
Globalisasi
meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era
globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi
internasional, dan mengevaluasi globalisasi.
c.
Bahasa
Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
·
Berkomunikasi
secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, baik secara lisan
maupun tulis
·
Menghargai
dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan dan bahasa
negara
·
Memahami
bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untuk berbagai
tujuan
·
Menggunakan
bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, serta kematangan
emosional dan sosial
·
Menikmati
dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi
pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
·
Menghargai
dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual
manusia Indonesia.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia
mencakup komponen kemampuan berbahasa dan kemampuan bersastra yang meliputi
aspek-aspek sebagai berikut.
·
Mendengarkan
·
Berbicara
·
Membaca
·
Menulis.
- Matematika
Mata pelajaran matematika bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
·
Memahami
konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan
konsep atau algoritma, secara luwes, akurat, efisien, dan tepat, dalam pemecahan
masalah.
·
Menggunakan
penalaran pada pola dan sifat, melakukan manipulasi matematika dalam membuat
generalisasi, menyusun bukti, atau menjelaskan gagasan dan pernyataan
matematika.
·
Memecahkan
masalah yang meliputi kemampuan memahami masalah, merancang model matematika,
menyelesaikan model dan menafsirkan solusi yang diperoleh
·
Mengomunikasikan gagasan
dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas keadaan atau
masalah
·
Memiliki sikap menghargai
kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian,
dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan percaya diri dalam
pemecahan masalah.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi
aspek aspek sebagai berikut.
·
Bilangan
·
Geometri
dan pengukuran
·
Pengolahan
data.
- Ilmu Pengetahuan Alam
Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan
Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam
ciptaan-Nya
b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman
konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari
c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positip
dan kesadaran tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA,
lingkungan, teknologi dan masyarakat
d. Mengembangkan keterampilan proses untuk
menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan
e. Meningkatkan kesadaran untuk berperanserta
dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam
dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan
IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP/MTs.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek
berikut.
·
Makhluk hidup dan proses
kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya dengan lingkungan,
serta kesehatan
·
Benda/materi, sifat-sifat
dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
·
Energi dan perubahannya
meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan pesawat sederhana
·
Bumi dan alam semesta
meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit lainnya.
f.
Ilmu
Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
·
Mengenal konsep-konsep yang berkaitan
dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
·
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir
logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah, dan
keterampilan dalam kehidupan sosial
·
Memiliki
komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
·
Memiliki
kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
·
Manusia, Tempat, dan
Lingkungan
·
Waktu, Keberlanjutan, dan
Perubahan
·
Sistem Sosial dan Budaya
·
Perilaku Ekonomi dan
Kesejahteraan.
g.
Seni Budaya dan
Ketrampilan
Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut .
·
Memahami konsep dan
pentingnya seni budaya dan ketrampilan.
·
Menampilkan sikap apresiasi
terhadap seni budaya dan ketrampilan.
·
Menampilkan kreativitas
melalui seni budaya dan ketrampilan.
·
Menampilkan peran serta
dalam seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun global.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan meliputi aspek-aspek
sebagai berikut.
·
Seni rupa, mencakup
pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa
lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
·
Seni musik, mencakup
kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya
musik
·
Seni tari, mencakup
keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi,
apresiasi terhadap gerak tari
·
Seni
drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari
dan peran
·
Keterampilan,
mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi
keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan
keterampilan akademik.
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
·
Mengembangkan
keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani srta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan
olahraga yang terpilih.
·
Meningkatkan
pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
·
Meningkatkan kemampuan dan
keterampilan gerak dasar.
·
Meletakkan landasan
karakter moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di
dalam pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
·
Mengembangkan sikap
sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan
demokrasi.
·
Mengembangkan
keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
·
Memahami
konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
·
Permainan
dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak,
keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders,
kippers, sepak bola, bola basket, bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu
tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
·
Aktivitas
pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan
bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
·
Aktivitas senam meliputi:
ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan
senam lantai, serta aktivitas lainnya
·
Aktivitas ritmik meliputi:
gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobik serta aktivitas lainnya
·
Aktivitas air meliputi:
permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang
serta aktivitas lainnya
·
Pendidikan luar kelas,
meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah, menjelajah, dan
mendaki gunung
·
Kesehatan, meliputi
penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari, khususnya yang
terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat,
memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur
waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek
kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke dalam semua
aspek.
2.
Muatan Lokal
Muatan
Lokal di SDN 13 Muara Padang terdiri
atas:
·
Bahasa Inggris
Mata pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut.
·
Mengenalkan bahasa inggris
sebagai bahasa komunikasi internasional
·
Membekali siswa untuk
menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi sebagai daerah
industri dan wisata.
·
Bahasa Jawa
Mata pelajaran Bahasa Jawa
bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.
·
Mengenalkan bahasa Jawa
sebagai bahasa budaya indonesia
·
Membekali siswa untuk tentang bahasa jawa
yang baik dan benar.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup
kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam konteks sekolah, yang
meliputi aspek-aspek Listening , Speaking , Reading, dan
Writing
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Inggris di SD/MI mencakup
kebudayaan Suku Jawa.
3. Pengembangan Diri
Pengembangan diri di SDN 13 Muara
Padang terdiri atas
:
1)
Pramuka
2)
Olahraga
3)
Komputer
4)
Seni Tari
C.
Pengaturan Beban Belajar
Pengaturan
Beban Belajar di SDN 13 Muara Padang sebagai berikut :
BEBAN BELAJAR SDN 13 MUARA
PADANG
Kelas
|
Satu Jam.Pembelaajaran
Tatap Muka
(menit)
|
Jumlah Jam Pembelaajaran
Per Minggu
|
Minggu Efektif
Per Tahun Pelajaran
|
Waktu Pembelajaran
Per Tahun
|
I
|
30
|
29
|
38
|
1102
|
II
|
30
|
29
|
38
|
1102
|
III
|
35
|
32
|
38
|
1216
|
IV
|
35
|
37
|
38
|
1406
|
V
|
35
|
37
|
38
|
1406
|
VI
|
35
|
37
|
38
|
1406
|
- Ketuntasan Belajar
Ketuntasan belajar setiap indikator
yang telah ditetapkan dalam suatu kompetensi dasar sebagai berikut.
KRITERIA
KETUNTASAN MINIMAL (KKM)
No
|
Mata Pelajaran
|
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM)
|
||
Angka
|
Huruf
|
|||
A. Mata Pelajaran
|
||||
1
|
Pendidikan Agama
|
65
|
Enam puluh
|
|
2
|
Pendidikan
Kewarganegaraan
|
65
|
Enam puluh
|
|
3
|
Bahasa Indonesia
|
63
|
Enam puluh
|
|
4
|
Matematika
|
55
|
Lima
puluh dua
|
|
5
|
Ilmu Pengetahuan Alam
|
60
|
Enam puluh
|
|
6
|
Ilmu Pengetahuan Sosial
|
55
|
Lima
puluh
|
|
7
|
Seni Budaya dan
Keterampilan
|
65
|
Enam puluh lima
|
|
8
|
Penjas, Olahraga, dan
Kesehatan
|
65
|
Enam puluh lima
|
|
B. Muatan Lokal
|
||||
9
|
a. Bahasa Inggris
|
56
|
Lima puluh enam
|
|
|
b. Bahasa Jawa
|
56
|
Lima puluh enam
|
|
Catatan:
Bila siswa belum mencapai KKM , guru kelas/ mata pelajaran melaksanakan kegiatan remedial berbentuk
pengulangan materi yang belum dikuasai oleh siswa. Kegiatan pengayaan
dilaksanakan oleh guru berbentuk pemberian tugas-tugas individual atau
berbentuk klasikal untuk siswa yang telah mencapai KKM lebih cepat dari siswa
lainnya.
Selain beban belajar dalam bentuk tatap muka
(pertemuan di kelas) yang disajikan dalam bentuk tabel, beban belajar diberikan
juga dalam bentuk tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak terstruktur dan
porsi waktu.
Contoh :
Tugas terstruktur disajikan dalam bentuk
antara lain :
·
Pengerjaan
soal/latihan dirumah ( PR ).
·
Penugasan
proyek secara berkelompok.
·
Membuat
hasil karya produk. Dan lain-lain.
Tugas mandiri tidak terstruktur diberikan
sebagai pengayaan dalam bentuk antara lain:
·
membuat
ringkasan buku / cerita pendek
·
mengumpulkan/mengkliping
berita tentang suatu topik aktual
·
mengikuti
kegiatan di masyarakat dan melaporkan secara tertulis
Porsi waktu untuk
tugas-tugas tersebut maksimum 40 % dari jumlah waktu tatap muka pada mata
pelajaran yanag bersangkutan.
E.
Kenaikan Kelas
Kenaikan
kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pembelaajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur
oleh masing-masing direktorat teknis terkait.
a.
Kriteria kenaikan kelas
·
Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai harian, nilai tugas/PR,
nilai tes tengah semester dan nilai tes
akhir semester dijumlahkan untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam
satu mata pelajaran, yang sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SDN
13 Muara Padang.
·
Memiliki rapor di kelasnya masing-masing.
b.
Penentuan kenaikan kelas
·
Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat
Dewan guru dengan mempertimbangkan KKM, sikap/penilaian/budi pekerti dan
kehadiran siswa yang bersangkutan.
·
Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke kelas .
·
Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di kelasnya.
F.
Kelulusan
Sesuai dengan
ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat (1), peserta didik dinyatakan lulus dari
satuan pendidikan pada pendidikan dasar dan menengah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai minimal baik
pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan;
c. Lulus ujian sekolah/madrasah
untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi; dan
d. Lulus Ujian Nasional
G.
Penentuan kelulusan
a.
Kriteria kelulusan
Hasil ujian
dituangkan kedalam blangko daftar nilai ujian hasil ujian dimanfaatkan sebagai
bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan dengan kriteria sebagai
berikut.
·
Memilih rapor
kelas VI.
·
Telah mengikuti
ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran yang diujikan,
minimal nilai masing-masing mata pelajaran sesuai dengan KKM.
b.
Penentuan
kelulusan
·
Penentuan siswa
yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah, sikap/prilaku/ budi pekerti
siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan.
·
Siswa yang
dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan semester 2 kelas VI
Sekolah Dasar.
·
Siswa yang tidak
lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di kelas terakhir.
- Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama :
a)
Islam SD
1.
Menyebutkan,
menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat pendek dalam Al-Qur’an, mulai surat Al-Fatihah sampai
surat Al-‘Alaq.
2.
Mengenal dan
meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman kepada Allah sampai iman kepada Qadha
dan Qadar.
3.
Berperilaku
terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta
menghindari perilaku tercela.
4.
Mengenal dan
melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta
mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji
5.
Menceritakan kisah
nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah
tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan nabi
b) Kristen SD
1.
Memahami kasih
Allah melalui keberadaan dirinya
2.
Menanggapi kasih
Allah dengan mengasihi orangtua, keluarga dan teman
3.
Beribadah kepada Tuhan
sebagai ucapan syukur melalui doa dan membaca Alkitab
4.
Memelihara ciptaan
Allah lainnya dalam hidup sehari-hari
c)
Katolik SD
1.
Peserta didik
menguraikan pemahaman tentang pribadinya sebagai karunia Tuhan dan
mengungkapkan rasa syukurnya dengan berdoa, bernyanyi serta melakukan
perbuatan-perbuatan nyata.
2.
Peserta didik
memahami dan mencintai Allah sebagai Bapa Pencipta dan Penyelenggara seperti
dikisahkan Kitab Suci Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dan meneladani Yesus Kristus sebagai Penyelamat hidup
umat manusia.
3.
Peserta didik
memahami Gereja sebagai persekutuan Umat Allah dan sebagai Sakramen
keselamatan yang diutus ke dalam dunia dan Roh Kudus yang diutus Yesus sebagai
jiwa Gereja yang senantiasa
menyertainya.
4.
Peserta didik
memahami hidup beriman yang terlibat dalam masyarakat sebagai perwujudan imannya.
d) Hindu SD
1.
Meyakini
kemahakuasaan Sang Hyang Widhi (Tuhan) sebagai Maha Pencipta, Tri Murti, Tri
Purusa dan Cadhu Sakti
2.
Memahami ajaran
Panca Sradha dan Tri Sarira
3.
Memahami ajaran
Susila yang meliputi: Tri Kaya Parisudha, Tri Mala, Catur Paramita, Tri
Parartha, Panca Yama, Panca Nyama Bratha, Catur Guru, Dasa Yama dan Dasa Nyama
Bratha dalam kehidupan sehari-harii
4.
Mendemonstrasikan
pemahaman sikap-sikap sembahyang Tri Sandhya dan sarana sembahyang
5.
Menerapkan Panca
Yadnya secara Nitya Karma dan Naimitika Karma dalam kehidupan sehari-hari
6.
Memahami Weda
sebagai kitab suci dan wahyu Sang Hyang Widhi (Tuhan)
7.
Memahami orang
suci agama Hindu dan tugas dan kewajiban orang suci
8.
Memahami hari-hari
suci keagamaan dan dasar-dasar hari suci (Wariga)
9.
Mengenal pemimpin
yang baik dan patut diteladani di wilayahnya
10.
Memahami Bhuana
Agung dan Bhuana Alit
11.
Memahami tari-tari
Keagamaan, lagu-lagu kerohanian (Yadnya), dan sejarah perkembangan Hindu
sebelum dan sesudah kemerdekaan
e) Buddha SD
1.
Beriman kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan Tri Ratna dengan mengetahui fungsi serta terefleksi
dalam moralitas (sila), meditasi (samadhi), dan kebijaksanaan (panna)
2.
Memiliki kemampuan
dasar untuk memahami dan meyakini agamanya serta menerapkannya dalam bertutur,
berbuat dan berperilaku
3.
Membaca Paritta
dan Dhamma pada serta mengerti artinya
4.
Beribadah
(kebaktian) dengan baik dan benar sesuai dengan tuntunan masing-masing aliran
5.
Meneladani sifat,
sikap dan kepribadian Buddha, Bodhisattva, dan para siswa utama Buddha
6.
Memiliki kemampuan
dasar berpikir logis, kritis, dan kreatif untuk memecahkan masalah
7.
Memahami sejarah
kehidupan Buddha Gotama
8.
Memahami
lambang-lambang agama Buddha
9.
Memiliki bekal
pengetahuan dan kemampuan untuk melanjutkan pendidikan di SMP
b. Pendidikan Kewarganegaraan
1.
Menerapkan hidup rukun dalam perbedaan.
2.
Memahami dan menerapkan hidup rukun di
rumah dan di sekolah
3.
Memahami kewajiban sebagai warga dalam
keluarga dan sekolah
4.
Memahami hidup tertib dan gotong royong
5.
Menampilkan sikap
cinta lingkungan dan demokratis.
6.
Menampilkan
perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan anti korupsi dalam kehidupan
sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
7.
Memahami sistem
pemerintahan, baik pada tingkat daerah maupun pusat.
8.
Memahami makna
keutuhan negara kesatuan Republik iIndonesia, dengan kepatuhan terhadap
undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat istiadat, kebiasaan, dan menghargai
keputusan bersama.
9.
Memahami dan
menghargai makna nilai-nilai kejuangan bangsa
10.
Memahami hubungan Indonesia dengan
negara tetangga dan politik luar negeri
c. Bahasa Indonesia
1.
Mendengarkan
Memahami wacana lisan
berbentuk perintah, penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita,
deskripsi berbagai peristiwa dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk
dongeng, puisi, cerita, drama, pantun dan cerita rakyat
2.
Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran,
perasaan, dan informasi dalam kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan
sederhana, wawancara, percakapan
telepon, diskusi, pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi
petunjuk, deklamasi, cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan
berbagai karya sastra untuk anak berbentuk dongeng, pantun, drama, dan puisi.
3.
Membaca
Menggunakan berbagai jenis membaca untuk memahami wacana
berupa petunjuk, teks panjang, dan berbagai karya sastra untuk anak berbentuk
puisi, dongeng, pantun, percakapan, cerita, dan drama
4.
Menulis
Melakukan berbagai jenis kegiatan menulis untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam bentuk karangan sederhana,
petunjuk, surat, pengumuman, dialog, formulir, teks pidato, laporan, ringkasan,
parafrase, serta berbagai karya sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan
pantun
d. Matematika
1.
Memahami konsep
bilangan bulat dan pecahan, operasi hitung dan sifat-sifatnya, serta menggunakannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari
2.
Memahami bangun
datar dan bangun ruang sederhana, unsur-unsur dan sifat-sifatnya, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari
3.
Memahami konsep
ukuran dan pengukuran berat, panjang, luas, volume, sudut, waktu, kecepatan,
debit, serta mengaplikasikannya dalam
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
4.
Memahami konsep
koordinat untuk menentukan letak benda dan
menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
5.
Memahami konsep
pengumpulan data, penyajian data dengan tabel, gambar dan grafik (diagram),
mengurutkan data, rentangan data, rerata hitung, modus, serta menerapkannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari
6.
Memiliki sikap
menghargai matematika dan kegunaannya dalam kehidupan
7.
Memiliki kemampuan
berpikir logis, kritis, dan kreatif
e. Ilmu Pengetahuan Alam
1.
Melakukan
pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara
lisan dan tertulis
2.
Memahami penggolongan
hewan dan tumbuhan, serta manfaat hewan dan tumbuhan bagi manusia, upaya
pelestariannya, dan interaksi antara
makhluk hidup dengan lingkungannya
3.
Memahami bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan
tumbuhan, serta fungsinya dan perubahan pada makhluk hidup
4.
Memahami beragam
sifat benda hubungannya dengan penyusunnya, perubahan wujud benda, dan
kegunaannya
5.
Memahami berbagai
bentuk energi, perubahan dan manfaatnya
6.
Memahami matahari
sebagai pusat tata surya, kenampakan dan perubahan permukaan bumi, dan hubungan
peristiwa alam dengan kegiatan manusia
f. Ilmu Pengetahuan Sosial
1.
Memahami identitas
diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam kemajemukan
keluarga
2.
Mendeskripsikan
kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja
sama di antara keduanya
3.
Memahami sejarah,
kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan
provinsi
4.
Mengenal sumber
daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan
kabupaten/kota dan provinsi
5.
Menghargai
berbagai peninggalan dan tokoh sejarah nasional, keragaman suku bangsa serta
kegiatan ekonomi di Indonesia
6.
Menghargai peranan
tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia
7.
Memahami
perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial negara di Asia Tenggara serta
benua-benua
8.
Mengenal gejala
(peristiwa) alam yang terjadi di Indonesia dan negara tetangga, serta dapat
melakukan tindakan dalam menghadapi bencana alam
9.
Memahami peranan
Indonesia di era global
g. Seni Budaya dan Keterampilan
Seni Rupa
1.
Mengapresiasi dan
mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalui gambar ilustrasi
dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat
2.
Mengapresiasi dan
mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui pembuatan relief
dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat
3.
Mengapresiasi dan
mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui
gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan kehidupannya serta
motif hias dengan teknik batik
4.
Mengapresiasi dan
mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias melalui
gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas
5.
Mengapresiasi dan
mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara melalui pembuatan benda
kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat
Seni Musik
1.
Mengapresiasi dan
mengekspresikan karya seni musik dengan memperhatikan dinamika melalui berbagai
ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana daerah setempat
2.
Mengapresiasi dan
mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap
berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara.
3.
Mengapresiasi dan
mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu wajib, daerah dan
Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.
Seni Tari
1.
Mengapresiasi dan
mengekspresikan karya seni tari dengan
memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari daerah
setempat
2.
Mengapresiasi dan
mengekspresikan karya seni tari dengan
memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari
Nusantara
3.
Mengapresiasi dan
mengekspresikan perpaduan karya seni
tari dan musik Nusantara
Keterampilan
1.
Mengapresiasi dan
membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik konstruksi
2.
Mengapresiasi dan
membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik meronce dan makrame
3.
Mengapresiasi dan
membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan berbagai bahan
4.
Mengapresiasi dan
membuat karya benda mainan beroda dengan menggunakan berbagai bahan
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
1. Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan
jalan dalam permainan sederhana serta nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran,
kerjasama, dan lain-lain
2. Mempraktekkan gerak ritmik meliputi senam
pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ), dan aerobik
3. Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti
ketangkasan dengan dan tanpa alat, serta senam lantai
4. Mempraktekkan gerak dasar renang dalam
berbagai gaya serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
5. Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk
meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan serta koordinasi otot
6. Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak
dalam kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan, piknik, dan
lain-lain.
7. Memahami budaya hidup sehat dalam bentuk
menjaga kebersihan diri dan lingkungan, mengenal makanan sehat, mengenal
berbagai penyakit dan pencegahannya serta menghindarkan diri dari narkoba
i. Bahasa Inggris
1.
Mendengarkan
Memahami instruksi, informasi, dan
cerita sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas,
sekolah, dan lingkungan sekitar
2.
Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam
wacana interpersonal dan transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi
dan informasi dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
3.
Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna
dalam instruksi, informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif
bergambar sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks
kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
4.
Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks
fungsional pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat
j. Bahasa Jawa
I.
Pendidikan
Kecakapan Hidup
Pendidikan kecapatan hidup di SDN 13
Muara Padang adalah komputer
PROGRAM
PEMBELAJARAN KOMPUTER
SDN 13 MUARA
PADANG
KELAS
|
MATERI
|
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
|
1.
Pengenalan
bagian-bagian komputer
2.
Games
1.
Menghidupkan dan
mematikan dengan urutan yang benar.
2.
Games
1.
Mengetik huruf
dan angka
2. Games
1.
Mengetik surat
pertamaku
2.
Games
1.
Membuat dan
mengetik surat.
2.
Membuat
kolom/tabel jadwal mata pelajaran.
1.
Membuat surat.
2.
Menghitung.
3.
Pengenalan
internet.
|
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah
pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun
ajaran. Kalender pendidikan mencakup
permulaan tahun ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran
efektif dan hari libur.
ANALISIS
HARI EFEKTIF
KALENDER
PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
SEMESTER
GAZAL TAHUN PEMBELAJARAN 2012-2013
BULAN
|
SEMESTER GAZAL
|
SENIN
|
SELASA
|
RABU
|
KAMIS
|
JUM’AT
|
SABTU
|
JUMLAH
|
KEGIATAN
|
JULI
|
1
|
2
|
2
|
3
|
3
|
2
|
13
|
o Libur Semester (Kenaikan Kelas)
o MOS ( 16-18 Juli 2012 )
Libur awal puasa (19-20 Juli 2012)
o Hari efektif
|
|
AGUSTUS
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
24
|
- HUT Kemerdekaan RI (17Agt 2012)
· Kegiatan
Ramadhan 1433 H
· (11-14
Agutus 2012)
· Libur sekitar Hari Raya Idul Fitri.
· (22-26 Agust 2012)
- Hari efektif
|
|
SEPTEMBER
|
2
|
3
|
3
|
2
|
2
|
2
|
14
|
· Hari efektif
|
|
OKTOBER
|
4
|
4
|
4
|
5
|
5
|
5
|
27
|
ü Hari efektif
Libur Hari Raya Idul Adha
27 Okt 2012
|
|
NOVEMBER
|
5
|
4
|
4
|
4
|
3
|
3
|
23
|
Hari efektif
|
|
DESEMBER
|
1
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
11
|
§ Ujian Akhir Semester Gazal
§ (10-15 Des 2012)
§ Class Meeting (17-19
Des 2012)
§ Pembagian Raport (22 Des 2012)
§ Hari Natal (25 Des 2012)
§ Libur semester gazal
§ Hari efektif
|
|
JUMLAH
|
|
17
|
19
|
19
|
20
|
19
|
18
|
112
|
|
ANALISIS
HARI EFEKTIF
KALENDER
PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
SEMESTER
GENAP TAHUN PEMBELAJARAN 2012-2013
BULAN
|
SEMESTER GENAP
|
SENIN
|
SELASA
|
RABU
|
KAMIS
|
JUM’AT
|
SABTU
|
JUMLAH
|
KEGIATAN
|
JANUARI
|
4
|
3
|
4
|
4
|
4
|
4
|
23
|
v Hari efektif
|
|
FEBRUARI
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
3
|
23
|
Ø Hari efektif
|
|
MARET
|
5
|
4
|
5
|
4
|
4
|
4
|
26
|
ð Hari efektif
|
|
APRIL
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5
|
3
|
24
|
à Hari efektif
à UN 22-27 April 2012
|
|
MEI
|
4
|
3
|
3
|
3
|
2
|
4
|
19
|
Q Hari efektif
|
|
JUNI
|
1
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
11
|
&
Ujian Akhir Semester Genap (10-15 Juni 2012)
&
Class
Meeting (17-19 Jun 2012)
&
Pembagian
Raport (22 Jun 2012)
&
Libur
semester genap 24 Juni-13 Juli 2012
&
Hari
efektif
|
|
JUMLAH
|
|
22
|
20
|
22
|
21
|
16
|
21
|
126
|
|
BAB V
PENUTUP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini
diharapkan dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar
mengajar di SDN 13 Muara Padang Kecamatan Muara
Padang menjadi lebih
menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan keadaan daerah dan
kebutuhan peserta didik setempat. Selain dapat diterapkan oleh para guru,
mereka diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal terhadap dokumen
KTSP maupun pelaksanaannya. Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat
menjawab pertanyaan berikut.
1.
Apakah tujuan pendidikan yang tertulis dalam KTSP ini cukup lengkap dan
dapat dicapai?
2. Apakah kemampuan (pemahaman, keterampilan,
sikap, serta perilaku) yang tertulis cukup lengkap untuk merespon keadaan
daerah dan kebutuhan peserta didik?
3. Sejauhmana kemampuan siswa (pemahaman,
keterampilan, sikap, dan perilaku) yang diharapkan dapat dicapai?
4. Apakah metode yang digunakan cukup efektif
dalam mencapai tujuan yang diharapkan?
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang
dirancang dapat mengungkap secara jelas perekembangan kemampuan yang diharapkan
dari siswa?
Selain itu, berbagai hasil belajar yang
diperoleh siswa (pemahaman, keterampilan, sikap, dan perilaku) dapat menjadi
bahan evaluasi guna mengetahui sejauhmana visi yang telah dirumuskan dapat
dicapai atau didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras,
dan kerjasama dari guru, kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan
merupakan kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
”Kegagalan itu biasa dan kekurangan itu
wajar; Yang salah adalah ketidakmaksimalan dalam berusaha menuju sukses dan
keengganan belajar dari kegagalan masa lalu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar