1.
Revisi Dokumen KTSP
Setelah dilakukan revisi terhadap dokumen I Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan (KTSP) maka menjadi dokumen I KTSP sebagai berikut:
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
SDN 13 MUARA PADANG
LEMBAR
PENGESAHAN
Kepala SDN 13 Muara Padang dan Komite SDN 13 Muara
Padang Kecamatan Rantau Bayur Kabupaten Banyuasin telah mengesahkan dan
memberlakukan Kurikulum SDN 13 Muara Padang Tahun Pembelajaran 2014/2015
Disahkan di : Muara Padang
Pada
Tanggal : 14 November 2014
Ketua Komite SDN 13 Muara Padang
M. IKHSAN
|
Kepala SDN 13 Muara Padang
MUKARDI, S.Pd
NIP 19680225199104 1 001
|
Mengetahui,
A.n
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyuasin
Kepala Bidang Pendidikan Dasar
NOPRAN,
S.Pd., M.si
Pembina
NIP 19661109 198906 1 001
|
Mengetahui,
Kepala UPT Dinas Pendidikan
Kecamatan Muara Padang
ROZIQIN, S.Sos
NIP 19650319 198602 1 006
|
TIM PENYUSUN
Ketua
|
:
|
Mukardi, S.Pd
|
Kepala
Sekolah
|
Sekretaris
|
:
|
Suismadi
|
Guru Kelas VI
|
Anggota
|
:
|
1.
Sri Subandiyatmi
2.
Suismadi
3.
Amor,S.Pd
4.
Siami, S.Pd
5.
Rimboworo Saraswati, S.Pd
6.
Andi Wahyudin, S.Sos
7.
Diah Eka Lestari
8.
Masrohim
9.
Eko Dwi Susanto
10.
Nur Ismiasih, S.Pd
11.
M. Ikhsan
|
Guru Kelas I
Guru Kelas VI
Guru Kelas II
Guru Kelas IV
Guru Kelas V
Guru PAI
Guru Kelas III
Guru PJOK
TU
TU
Ketua Komite
|
Nara
Sumber
|
:
|
1. Fahril Huda, S. Pd, M. Pd
2. Husor Simanulang, S. Pd
3. Roziqin, S.Sos
|
Kasi Kurikulum
Pengawas Manajerial
Ka. UPT Dinas Kec. Muara Padang
|
Sumber
Makmur, 1 Juli 2014
Ketua Komite Kepala Sekolah
M.
IKHSAN MUKARDI, S.Pd.
NIP. 19680225 199104 1 001
KATA PENGANTAR
Puji syukur
kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-Nya yang telah dilimpahkan kepada
penyusun, sehingga penyusun bisa melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik
dalam menyusun Kurikulum 2013 SDN 13 Muara Padang untuk meningkatkan mutu
pendidikan.
Penyusunan
Kurikulum SDN 13
Muara Padang Kecamatan Muara Padang dikoordinasi dan disupervisi oleh Dinas
Pendidikan Kabupaten Banyuasin. Untuk itu kami sampaikan terima kasih kepada :
1.
Tim Bimbingan Teknis Pengembangan Kurikulum
2013 Pendidikan Dasar, Pusat Kurikulum,
Balitbang, Depdiknas, Jakarta.
2.
Tim Pengembangan Kurikulum 2013
Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin
yang telah membimbing dan mengarahkan kami sehingga Kurikulum 2013
ini dapat diselesaikan.
3.
Kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Muara Padang yang
telah mendukung dan membantu kelancaran selama penyusunan Kurikulum
2013.
4.
Pengawas Manajerial dan Akademik yang telah membimbing
dan mengarahkan penyusunan Kurikulum 2013 ini sehingga dapat berjalan dengan
lancar.
5.
Komite sekolah yang telah mendukung dan menyetujui
penyusunan Kurikulum 2013.
Penyusunan Kurikulum
2013 SDN 13
Muara Padang Kecamatan Muara Padang masih jauh dari kesempurnaan,
karena itu kami memerlukan binaan, bimbingan, serta masukan dari berbagai
pihak.
Kepala
Sekolah
MUKARDI, S. Pd
NIP
19680225
199104 1 001
DAFTAR ISI
Lembar Pengasahan
................................................................................................... i
Tim
Penyusun .............................................................................................................. ii
Kata
Pengantar ........................................................................................................... iii
Daftar Isi .... .................................................................................................................. iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Landasan
Penyempurnaan Kurikulum ................................................... 2
C. Prinsip-prinsip
Pengembangan Kurikulum ............................................. 3
BAB
II VISI MISI dan TUJUAN SEKOLAH
A. VISI SDN 13 Muara Padang ............................................................... 12
B. MISI SDN 13 Muara Padang ................................................................ 12
C. Tujuan Sekolah SDN 13 Muara Padang
............................................... 12
BAB III STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Muatan
kurikulum ............................................................................ 13
1.
Struktur Kurikulm ........................................................................... 13
2.
Kompetensi Inti ............................................................................ 14
3.
Kompetensi Dasar .......................................................................... 16
B. Beban Belajar ................................................................................... 18
C. Standar Kompetensi Lulusan
(SKL) ...................................................... 19
D. Penilaian ............................................................................... 19
BAB IV KALENDER PENDIDIKAN
A. Semester GAZAL ............................................................................... 24
B. Semester GENAP ............................................................................... 24
BAB V PENUTUP
Penutup .......................................................................................... 25
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan paradigma
penyelenggaraan pendidikan dari sentralisasi ke desentralisasi mendorong
terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk
kurikulum. Dalam kaitan ini kurikulum sekolah dasar pun menjadi perhatian dan
pemikiran-pemikiran baru, sehingga mengalami perubahan-perubahan kebijakan.
Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat (2) ditegaskan bahwa kurikulum pada
semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi
sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. Atas dasar
pemikiran itu maka dikembangkanlah apa yang dinamakan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan.
Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan adalah kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing
satuan pendidikan. Sesuai dengan amanat Peraturan pada Jenjang Pendidikan Dasar
dan Menengah mengacu pada standar isi dan standar kompetensi lulusan serta
berpedoman pada panduan dari Badan Standar Nasional Pendidikan.
Kurikulum SDN 13
Muara Padang ini dikembangkan sebagai perwujudan dari kurikulum pendidikan
dasar dan menengah. Kurikulum ini disusun oleh satu tim penyusun yang terdiri
atas unsur sekolah dan komite sekolah di bawah koordinasi dan suvervisi Kepala
UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Rantau Bayur, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten
Banyuasin, serta Tim Pembina dan Pengembang Kurikulum Dinas Pendidikan
Kabupaten Banyuasin.
B. Landasan Penyusunan Kurikulum SDN 13 Muara
Padang
1. Undang Undang
No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ;
2. Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
3. Permendiknas No. 22 tahun 2006 tentang
Standar Isi;
4. Permendiknas No. 23 tahun 2006 tentang Standar
Kompetensi Lulusan;
5. Permendiknas No. 24 tahun 2006 tentang
pelaksanan Permendiknas No. 22 dan 23 /
2006;
6. Permendiknas No. 6 tahun 2007, perubahan Permen
No. 24 tahun 2006;
7.
Permendikbud No. 54 tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan;
8.
Permendikbud No. 65 tahun 2013 tentang Standar Proses;
9.
Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian;
10.
Permendikbud No. 67 tahun 2013 tentang KD dan Struktur Kurikulum SD;
11.
Permendikbud No. 81 A tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013
12.
Permendikbud No. 57 tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Sekolah Dasar/MI
13.
Permendikbud No. 61 tahun 2014 tentang Kurikulum Pendidikan Dasar dan
Menengah
14.
Permendikbud No. 62 tahun 2014 tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada
Pendidikan Dasar dan Menengah.
15.
Permendikbud No. 63 tahun 2014 tentang Kepramukaan.
C. Tujuan Penyusunan Kurikulum
SDN 13 Muara Padang
Kurikulum SDN 13 Muara Padang Kecamatan Rantau Bayur disusun dengan tujuan
:
-
Sebagai
acuan dalam pelaksanaan pembelajaran di SDN 13 Muara Padang;
-
Menjadikan
Kurikulum lebih sesuai dengan kebutuhan setempat;
-
Menciptakan
suasana di sekolah yang bersifat mendidik, mencerdaskan, dan mengembangkan
kreativitas anak;
-
Menciptakan
pembembelajaran yang efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan
mengasyikkan.
D. Prinsip Pengembangan
Kurikulum SDN 13 Muara Padang
Pengembang kurikulum ini didasarkan pada prinsip-prinsip
sebagai berikut;
1. Berpusat
pada potensi, perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta didik dan lingkungannya;
2. beragam dan terpadu;
3.
tanggap
terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni;
4.
relevan
dengan kebutuhan kehidupan;
5.
menyeluruh
dan berkesnambungan;
6.
belajar
sepanjang hayat; dan
7.
seimbang
antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Pada akhirnya
kurikulum ini tetap hanya sebuah dokumen, yang akan menjadi kenyataan apabila terlaksana di
lapangan dalam proses pembelajaran yang baik. Pembelajaran, baik di kelas
maupun di luar kelas, hendaknya berlangsung secara efektif yang mampu membangkitkan aktivitas dan kreativitas
anak. Dalam hal ini para pelaksana kurikulumlah (baca: guru) yang akan
membumikan kurikulum ini dalam proses pembelajaran. Para pendidik juga
hendaknya mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mengasyikkan bagi
anak, sehingga anak betah di sekolah. Atas dasar kenyataan tersebut, maka
pembelajaran di sekolah dasar hendaknya bersifat mendidik, mencerdaskan,
membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis, menantang,
menyenangkan, dan mengasyikkan. Dengan spirit seperti itulah kurikulum ini akan
menjadi pedoman yang dinamis bagi penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran di SDN 13 Muara Padang.
BAB II
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
Visi, Misi, dan Tujuan SDN 13 Muara Padang :
1. Visi:
Mewujudkan
sekolah sebagai wahana untuk mengembangkan pengetahuan, ketrampilan dan akhlak
mulia .
2. Misi
1. Menerapkan
pembelajaran PAIKEM.
2. Menerapkan manajemen partisipasi dengan melibatkan seluruh warga sekolah, komite sekolah dan masyarakat.
3. Menanamkan sikap patuh pada ajaran agama dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari.
4. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler di bidang Pramuka, seni dan olah raga.
5. Meningkatkan
professionalisme
guru melalui berbagai pendidikan dan pelatihan.
3.
Tujuan Sekolah
Tujuan
pendidikan di SDN 13
Muara Padang adalah:
a. Dapat mencapai
nilai rata-rata 7,0 dalan setiap Ujian Sekolah secara Nasional
b. Tesedianya
sarana dan prasarana yang representatif
c. Peserta didik
senantiasa melaksanakan ibadah sesuai dengan ajaran agama.
d. Memiliki kreatifitas dalam bidang seni dan
mampu tampil di sekolah dan masyarakat.
e. Profesionalisme guru dalam melaksanakan pembelajaran
.
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
A.1. Struktur KTSP
2006
Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan pasal 6 ayat (1) menyatakan bahwa struktur dan muatan
kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang pendidikan dasar dan
menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
1) kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia;
2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian;
3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;
4) kelompok mata pelajaran estetika; dan
5) kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk jenjang
SD/MI/SDLB disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1.
Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No
|
Kelompok Mata Pelajaran
|
Cakupan
|
1.
|
Agama dan Akhlak Mulia
|
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia
dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan
agama.
|
2.
|
Kewarganega-raan dan Kepribadian
|
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan
untuk peningkatan kesadaran dan wawasan peserta didik akan status, hak, dan
kewajibannya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan patriotisme
bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia, kemajemukan bangsa,
pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi, tanggung jawab
sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta
perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.
|
3.
|
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
|
Kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk mengenal,
menyikapi, dan mengapresiasi ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menanamkan
kebiasaan berpikir dan berperilaku ilmiah yang kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata
pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk
memperoleh kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan
berpikir ilmiah secara kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMA/MA/SMALB dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi lanjut
ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi pada SMK/MAK dimaksudkan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan
teknologi, membentuk kompetensi, kecakapan, dan kemandirian kerja.
|
4.
|
Estetika
|
Kelompok mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan kemampuan
mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan mengapresiasi dan
mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik
dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan mensyukuri hidup,
maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu menciptakan kebersamaan
yang harmonis.
|
5.
|
Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
|
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SD/MI/SDLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta
menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik
serta membudayakan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan
kesehatan pada SMA/MA/SMALB/SMK/MAK dimaksudkan untuk meningkatkan potensi
fisik serta membudayakan sikap sportif, disiplin, kerja sama, dan hidup
sehat.
Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif
kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial
untuk mewabah.
|
6.
|
Pendidikan Karakter
|
Pendidikan Karekter adalah pendidikan yang
menekankan pada pembentukan karakter anak didik yang sesuai dengan
nilai-nilai budaya bangsa. Pendidikan karakter bukanlah mata pelajran yang
berdiri sendiri, melainkan dimasukan ke dalam semua mata pelajaran. Adapun
ruang lingkup dari pendidikan karakter adalah: Disiplin (discipline), Tekun
(diligence), Tanggungjawab (responsibility), Ketelitian (carefulness),
Kerjasama (cooperation), Toleransi (Tolerance), Percaya diri (confidence),
Keberanian (bravery), Dapat dipercaya (trustworthines), Rasa hormat dan
perhatian (respect), Integritas (integrity), Peduli (caring), Jujur
(fairnes), dan Kewarganegaraan (citizenship).
|
Selanjutnya dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dijelaskan pula bahwa:
1) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui
muatan dan/atau kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan
dan teknologi, estetika, jasmani, ilahraga, dan kesehatan.
2) Kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian pada SD/MI/SDLB/Paket A, dilaksanakan melalui
muatan dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan
budaya, dan pendidikan jasmani.
3) Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan
dan teknologi pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.
4) Kelompok mata pelajaran
estetika pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan
bahasa, seni dan budaya, keterampian, dan muatan lokal yang relevan.
5) Kelompok mata pelajaran
jasmani, olahraga, dan kesehatan pada SD/MI/SDLB/Paket A dilaksanakan melalui
muatan dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan,
ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, struktur Kurikulm
SDN 13 Muara Padang adalah sebagai berikut :
NO
|
Komponen
|
Alokasi Waktu KTSP SD
|
|||||
KELAS
|
|||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
||
A
|
Mata
Pelajaran
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Pendidikan Agama
|
|
|
|
3
|
3
|
3
|
2
|
Pendidikan Kewarganegaraan
|
|
|
|
2
|
2
|
2
|
3
|
Bahasa Indonesia
|
|
|
|
6
|
6
|
6
|
4
|
Matematika
|
|
|
|
6
|
6
|
6
|
5
|
Ilmu Pengetahuan Alam |
|
|
|
4
|
4
|
4
|
6
|
Ilmu Pengetahuan Sosial |
|
|
|
3
|
3
|
3
|
7
|
Seni Budaya dan Keterampilan
|
|
|
|
4
|
4
|
4
|
8
|
Pendidikan Jasmani, Olahraga
dan Kesehatan
|
|
|
|
4
|
4
|
4
|
B
|
Mulok
:
|
|
|
|
|
|
|
|
a. Bahasa Inggris
|
|
|
|
2
|
2
|
2
|
C
|
Pengembangan Diri
|
|
|
|
2
|
2
|
2
|
|
JUMLAH
|
30
|
31
|
32
|
36
|
36
|
36
|
Keterangan:
1. 1 (satu) Jam pelajaran alokasi waktu 35 menit.
2. Kelas 3 pendekatan Tematik, alokasi waktu per mata pelajaran diatur sendiri oleh SD/MI.
3. Kelas 6
pendekatan Mata Pelajaran.
4. Sekolah dapat memasukan pendidikan yang
berbasis keunggulan lokal dan global, yang merupakan bagian dari mata pelajaran yang diunggulkan.
5. Mengenai pembelajaran tematis sekolah dapat
menentukan alokasi waktu permata pelajaran sedangkan dalam PBM menggunakan pendekatan
tematik
A.2.
Struktur Kurikulum 2013
Berdasarkan Permendikbud No. 67 tahun 2013, Struktur
Kurikulum Sekolah Dasar adalah:
MUATAN
PEMBELAJARAN
|
Alokasi
Waktu Belajar Per Minggu
|
||||||
I
|
II
|
III
|
IV
|
V
|
VI
|
||
Kelompok A
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Pendidikan
Agama dan Budi Pekerti
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
2.
|
Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan
|
5
|
5
|
6
|
5
|
5
|
5
|
3.
|
Bahasa
Indonesia
|
8
|
9
|
10
|
7
|
7
|
7
|
4.
|
Matematika
|
7
|
6
|
6
|
6
|
6
|
6
|
5.
|
Ilmu
Pengetahuan Alam
|
-
|
-
|
-
|
3
|
3
|
3
|
6.
|
Ilmu
Pengetahuan Sosial
|
-
|
-
|
-
|
3
|
3
|
3
|
Kelompok B
|
|
|
|
|
|
|
|
1.
|
Seni
Budaya dan Prakarya
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
2.
|
Pendd. Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
Jumlah
Alokasi Waktu Perminggu
|
32
|
32
|
34
|
36
|
36
|
36
|
Keterangan
:
1.
1
(satu) jam pelajaran alokasi waktu 35 menit
2.
Untuk
kelas I, II, dan III KD IPA dan IPS
teritegrasi pada semua muatan pembelajaran
3.
Untuk
Kelas IV, V, dan VI KD IPA dan IPS berdiri sendiri dan diintegrasikan ke dalam
tema-tema yang ada.
4.
Pembelajaran
dalam Kurikulum 2013 merupakan pembelajaran tematik terpadu mulai dari kelas I
s.d. VI
5.
Untuk
Tahun Pembelajaran 2014/2015 Kurikulum 2013 berlaku untuk kelas I, II, IV, dan
V.
Struktur Kurikulum SDN 13
Muara Padang, Dalam meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama enam tahun mulai kelas I sampai dengan kelas VI.
Struktur Kurikulum SDN 13 Muara Padang disusun berdasarkan standar kompetensi
lulusan dan standar kompetensi mata pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut
:
a. Kurikulum SDN 13 Muara Padang Dalam memuat 8 mata pelajaran, muatan lokal dan pengembangan diri untuk kelas III dan VI.
b. Substansi mata pelajaran IPA dan IPS merupakan ”IPA
terpadu” dan ”IPS terpadu”
c.
Pembelajaran pada kelas I, II, III, IV, dan V
dilaksanakan melalui pendekatan tematik terpadu, sedangkan pada kelas VI
dilaksanakan melalui pendekatan mata pelajaran.
d.
Alokasi waktu satu jam pelajaran adalah 35 menit.
e.
Minggu
efektif dalam satu tahun pelajaran (dua semester) adalah 39 minggu.
f.
Kegiatan pramuka merupakan kegiatan ekstrakurikuler
yang bersifat wajib.
B. Muatan
Kurikulum Kelas III dan VI di SDN 13
Muara Padang
Muatan kurikulum meliputi 8 mata pelajaran, 3
muatan lokal, dan pengembangan diri.
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Islam
. Pendidikan Agama Islam
bertujuan untuk :
• Menumbuhkembangkan
akidah melalui pemberian, pemupukan, dan pengembangan pengetahuan, penghayatan,
pengamalan, pembiasaan, serta pengalaman peserta didik tentang agama Islam
sehingga menjadi manusia muslim yang terus berkembang keimanan dan ketakwaannya
kepada Allah SWT.
·
Mewujudkan manusia Indonesia
yang taat beragama dan berakhlak mulia yaitu manusia yang berpengetahuan, rajin
beribadah, cerdas, produktif, jujur, adil, etis, berdisiplin, bertoleransi
(tasamuh), menjaga keharmonisan secara personal dan sosial serta mengembangkan
budaya agama dalam komunitas sekolah.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup Pendidikan Agama Islam meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.
• Al-Qur’an
dan Hadits • Akhlak • Tarikh dan Kebudayaan
Islam •
Aqidah •
Fikih
Pendidikan
Agama Islam menekankan keseimbangan, keselarasan, dan keserasian antara
hubungan manusia dengan Allah SWT, hubungan manusia dengan sesama manusia,
hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.
- Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
• Berpikir secara kritis, rasional, dan kreatif dalam
menanggapi isu kewarganegaraan
• Berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab, dan
bertindak secara cerdas dalam kegiatan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,
serta anti-korupsi
• Berkembang secara positif dan demokratis untuk
membentuk diri berdasarkan karakter-karakter masyarakat Indonesia agar dapat
hidup bersama dengan bangsa-bangsa lainnya
• Berinteraksi dengan bangsa-bangsa lain dalam percaturan
dunia secara langsung atau tidak langsung dengan memanfaatkan teknologi
informasi dan komunikasi.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata
pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek aspek sebagai berikut.
• Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun
dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah
Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam
pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,
Keterbukaan dan jaminan keadilan
• Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam
kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat,
Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan
internasional
• Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak
dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan internasional HAM,
Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
• Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong,
Harga diri sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan
mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi diri , Persamaan
kedudukan warga negara
• Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan
konstitusi yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di
Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi
• Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan Desa dan
Kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi, Pemerintah pusat, Demokrasi dan
sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat madani,
Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
· Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar
negara dan ideologi negara, proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara,
pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai
ideologi terbuka
• Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri
Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan
organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi.
c.
Bahasa Indonesia
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bertujuan agar peserta
didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
• Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan
etika yang berlaku, baik secara lisan maupun tulis
• Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia
sebagai bahasa persatuan dan bahasa negara
• Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan
tepat dan kreatif untuk berbagai tujuan
• Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan
kemampuan intelektual, serta kematangan emosional dan sosial
• Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk
memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan berbahasa
•
Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan
intelektual manusia Indonesia.
Ruang
Lingkup
Ruang
lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa
dan kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
• Mendengarkan
• Berbicara
• Membaca
• Menulis.
d. Matematika
Mata pelajaran
matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut
· Memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan
antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau algoritma, secara luwes, akurat,
efisien, dan tepat, dalam pemecahan masalah.
· Menggunakan penalaran pada pola dan sifat, melakukan
manipulasi matematika dalam membuat generalisasi, menyusun bukti, atau
menjelaskan gagasan dan pernyataan matematika.
· Memecahkan masalah yang meliputi kemampuan memahami
masalah, merancang model matematika, menyelesaikan model dan menafsirkan solusi
yang diperoleh
· Mengomunikasikan
gagasan dengan simbol, tabel, diagram, atau media lain untuk memperjelas
keadaan atau masalah
· Memiliki
sikap menghargai kegunaan matematika dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin
tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta sikap ulet dan
percaya diri dalam pemecahan masalah.
Ruang
Lingkup
Mata
pelajaran Matematika pada satuan pendidikan SD/MI meliputi aspek aspek sebagai
berikut.
· Bilangan
· Geometri dan pengukuran
·
Pengolahan
data.
e.
Ilmu Pengetahuan Alam
Mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
a.
Memperoleh
keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan keberadaan,
keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya
b.
Mengembangkan
pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA yang bermanfaat dan dapat
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari
c.
Mengembangkan
rasa ingin tahu, sikap positip dan kesadaran tentang adanya hubungan yang
saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat
d.
Mengembangkan keterampilan
proses untuk menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan
e.
Meningkatkan kesadaran untuk
berperanserta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan alam
f.
Meningkatkan kesadaran untuk
menghargai alam dan segala keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan
g.
Memperoleh bekal
pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan
pendidikan ke SMP/MTs.
Ruang Lingkup
Ruang
Lingkup bahan kajian IPA untuk SD/MI meliputi aspek-aspek berikut.
· Makhluk
hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan interaksinya
dengan lingkungan, serta kesehatan
· Benda/materi,
sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
· Energi
dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan
pesawat sederhana
· Bumi
dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit
lainnya.
g. Ilmu
Pengetahuan Sosial
Mata pelajaran IPS bertujuan agar peserta didik memiliki
kemampuan sebagai berikut :
·
Mengenal konsep-konsep yang
berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya
·
Memiliki kemampuan dasar
untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan masalah,
dan keterampilan dalam kehidupan sosial
·
Memiliki
komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
·
Memiliki
kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang
Lingkup
Ruang
lingkup mata pelajaran IPS meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
·
Manusia, Tempat, dan
Lingkungan
·
Waktu, Keberlanjutan, dan
Perubahan
·
Sistem Sosial dan Budaya
·
Perilaku Ekonomi dan
Kesejahteraan.
g. Seni Budaya dan Ketrampilan
Mata pelajaran Seni Budaya dan Ketrampilan bertujuan agar
peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
• Memahami konsep dan pentingnya seni budaya
dan ketrampilan.
• Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni
budaya dan ketrampilan.
• Menampilkan kreativitas melalui seni budaya
dan ketrampilan.
• Menampilkan peran
serta dalam seni budaya dan ketrampilan dalam tingkat lokal, regional, maupun
global.
Ruang Lingkup
Mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan
meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
·
Seni rupa, mencakup
pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa
lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
·
Seni musik, mencakup
kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya
musik
·
Seni tari, mencakup
keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi,
apresiasi terhadap gerak tari
·
Seni
drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari
dan peran
·
Keterampilan,
mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi
keterampilan personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan
keterampilan akademik.
h. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan bertujuan
agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
·
Mengembangkan
keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan
kebugaran jasmani srta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan
olahraga yang terpilih.
·
Meningkatkan
pertumbuhan fisik dan pengembangan psikis yang lebih baik.
·
Meningkatkan kemampuan dan
keterampilan gerak dasar.
·
Meletakkan landasan karakter
moral yang kuat melalui internalisasi nilai-nilai yang terkandung di dalam
pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan.
·
Mengembangkan sikap sportif,
jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan demokrasi.
·
Mengembangkan
keterampilan untuk menjaga keselamatan diri sendiri, orang lain dan lingkungan.
·
Memahami
konsep aktivitas jasmani dan olahraga di lingkungan yang bersih sebagai
informasi untuk mencapai pertumbuhan fisik yang sempurna, pola hidup sehat dan
kebugaran, terampil, serta memiliki sikap yang positif.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Pendiidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
· Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional,
permainan. eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor non-lokomotor,dan
manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola
voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas
lainnya
· Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh,
komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
· Aktivitas
senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan
dengan alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
· Aktivitas
ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta
aktivitas lainnya
· Aktivitas
air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air,
dan renang serta aktivitas lainnya
· Pendidikan
luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah,
menjelajah, dan mendaki gunung
· Kesehatan,
meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari, khususnya
yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang
sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera,
mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan
UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri, dan secara implisit masuk ke
dalam semua aspek.
i.
Muatan Lokal
Muatan
Lokal di SDN 13 Muara Padang terdiri atas:
1.
Bahasa Inggris Kelas VI
a)
Bahasa Inggris
Mata
pelajaran Bahasa Inggris bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan
sebagai berikut :
· Mengenalkan
bahasa inggris sebagai bahasa komunikasi internasional
· Membekali
siswa untuk menghadapi tuntutan dalam rangka menyongsong era globalisasi
sebagai daerah industri dan wisata.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa
Inggris di SD/MI mencakup kemampuan berkomunikasi lisan secara terbatas dalam
konteks sekolah, yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
• Listening
• Speaking
• Reading
• Writing
Keterampilan menulis dan membaca
diarahkan untuk menunjang pembelajaran komunikasi lisan.
Pengembangan
Diri
Pengembangan diri di SDN 13 Muara Padang terdiri atas :
1.
Pramuka (merupakan kegiatan eketrakurikuler yang
bersifat wajib)
2.
Olahraga
B. BEBAN BELAJAR SDN 13 MUARA PADANG
Pengaturan
Beban Belajar
Pengaturan Beban Belajar di SDN 13 Muara Padang sebagai berikut :
Beban
belajar dinyatakan dalam jam belajar setiap minggu untuk masa belajar selama
satu semester. Beban belajar di SD/MI kelas I, II, dan III masing-masing 30,
32, 34 sedangkan untuk kelas IV, V, dan VI masing-masing 36 jam setiap minggu.
Jam belajar SD/MI adalah 35 menit.
Kelas
|
Satu
jam pembelajaran tatap muka (menit)
|
Jumlah
jam pembelajaran per minggu
|
Minggu
efektif per tahun
|
Waktu
pembelajaran per tahun
|
1
|
35
|
30
|
39
|
1170
|
2
|
35
|
32
|
39
|
1248
|
3
|
35
|
34
|
39
|
1326
|
4
|
35
|
36
|
39
|
1404
|
5
|
35
|
36
|
39
|
1404
|
6
|
35
|
36
|
39
|
1404
|
C.
KETUNTASAN BELAJAR
Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan
dalam suatu kompetensi dasar berkisar antara 0-100% dengan ketentuan :
a. Siswa tuntas bila mencapai 85 % dari indikator
b. Kelas tuntas bila mencapai 75 % dari
siswa yang tuntas
KRITERIA
KETUNTASAN MINIMAL HASIL BELAJAR SDN 13 MUARA PADANG
KELAS III DAN VI
TAHUN PEMBELAJARAN
2014/2015
NO
|
KOMPONEN
|
KETUNTASAN BELAJAR
|
A.
B.
C.
|
Mata Pelajaran
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan dan Kepribadian
3. Bahasa Indonesia
4. Matematika
5. Ilmu Pengetahuan Alam
6. Ilmu Pengetahuan Sosial
7. Seni Budaya dan Ketrampilan
8. Pendidikan Jasmani Olah Raga dan Kesehatan
Muatan Lokal
1.
Bahasa Inggris
Pengembangan Diri
1.
Pramuka
2.
Olah raga
|
70
65
65
61
66
63
62
65
60
B
B
|
KRITERIA
KETUNTASAN MINIMAL HASIL BELAJAR SDN 13 MUARA PADANG
KELAS I, II, IV, dan V
TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
Indeks Nilai Kuantitatif dengan
Skala 1-4 dan 0-100 adalah :
Konversi nilai akhir
|
Predikat
(Pengetahuan dan Keterampilan)
|
Klasifikasi Sikap dan Ekstrakurikuler
|
|
Skala 0-100
|
Skala 1-4
|
||
86-100
|
4
|
A
|
SB (Sangat Baik)
|
81-85
|
3,66
|
A-
|
|
76-80
|
3,33
|
B+
|
B (Baik)
|
71-75
|
3,00
|
B
|
|
66-70
|
2,66
|
B-
|
|
61-65
|
2,33
|
C+
|
C (Cukup)
|
56-60
|
2
|
C
|
|
51-55
|
1,66
|
C-
|
|
46-50
|
1,33
|
D+
|
K (Kurang)
|
0-45
|
1
|
D
|
Keterangan:
1.
KKM Pengetahuan dan Keterampilan : 2,66 atau
B-
2.
KKM Sikap dan Ekstrakurikuler : B (Baik)
Catatan:
Bila siswa belum mencapai KKM , guru kelas/mata pelajaran
melaksanakan kegiatan remedial berbentuk pengulangan materi yang belum dikuasai
oleh siswa dan kegiatan pengayaan dilaksanakan oleh guru berbentuk pemberian
tugas-tugas individual atau berbentuk klasikal untuk siswa yang telah mencapai
KKM lebih cepat dari siswa lainnya. Selain beban belajar dalam bentuk tatap
muka (pertemuan di kelas) yang disajikan dalam bentuk tabel, beban belajar
diberikan juga dalam bentuk tugas terstruktur dan tugas mandiri tidak
terstruktur dan porsi waktu.
Contoh :
Tugas terstruktur disajikan dalam bentuk antara lain :
·
pengerjaan
soal/latihan dirumah ( PR )
·
penugasan
proyek secara berkelompok
·
membuat
hasil karya produk
·
dan
lain-lain
Tugas mandiri tidak terstruktur diberikan sebagai
pengayaan dalam bentuk antara lain:
·
membuat
ringkasan buku / cerita pendek
·
mengumpulkan/mengkliping
berita tentang suatu topik aktual
·
mengikuti
kegiatan di masyarakat dan melaporkan secara tertulis
Porsi waktu untuk tugas-tugas
tersebut maksimum 40 % dari jumlah waktu tatap muka pada mata pelajaran yanag
bersangkutan.
Kenaikan Kelas
Kenaikan kelas dilaksanakan
pada setiap akhir tahun pembelajaran. Kriteria kenaikan kelas diatur oleh masing-masing
direktorat teknis terkait.
a. Kriteria kenaikan kelas
·
Nilai rapor diambil dari nilai pengamatan, nilai
harian, nilai tugas/PR, nilai tes tengah semester dan nilai tes akhir semester dijumlahkan
untuk mencari nilai rata-rata setiap siswa dalam satu mata pelajaran, yang
sesuai dengan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) di SDN 13 Muara Padang
·
Memiliki rapor di kelasnya masing-masing.
b.
Penentuan kenaikan kelas
·
Penentuan siswa yang naik kelas dilakukan oleh
sekolah dalam suatu rapat Dewan guru dengan mempertimbangkan KKM,
sikap/penilaian/budi pekerti dan kehadiran siswa yang bersangkutan.
·
Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya
dituliskan naik ke kelas ...
·
Siswa yang tidak naik kelas harus mengulang di
kelasnya.
Kelulusan
Sesuai dengan ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 Ayat
(1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan pada pendidikan
dasar dan menengah setelah:
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. Memperoleh nilai minimal baik
pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama
dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan
kesehatan;
c. Lulus ujian sekolah/madrasah untuk kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi; dan
d. Lulus Ujian Sekolah Nasional
Penentuan kelulusan
a. Kriteria
kelulusan
Hasil ujian
dituangkan kedalam blangko daftar nilai ujian hasil ujian dimanfaatkan sebagai
bahan pertimbangan sekolah untuk penentuan kelulusan dengan kriteria sebagai
berikut :
·
Memilih
rapor kelas VI.
·
Telah
mengikuti ujian sekolah dan memiliki nilai untuk seluruh mata pelajaran yang
diujikan, minimal nilai masing-masing mata pelajaran sesuai dengan KKM/SKL.
b. Penentuan kelulusan
·
Penentuan
siswa yang lulus dilakukan oleh sekolah dalam suatu rapat dewan guru dengan
mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah, sikap/prilaku/ budi pekerti
siswa yang bersangkutan dan memenuhi kriteria kelulusan.
·
Siswa
yang dinyatakan lulus diberi ijazah, dan rapor sampai dengan semester 2 kelas
VI Sekolah Dasar.
·
Siswa
yang tidak lulus tidak memperoleh ijazah dan mengulang di kelas terakhir.
STANDAR KOMPETENSI
MATA PELAJARAN (KTSP 2006)
a. Pendidikan Agama Islam SD/MI
1. Menyebutkan, menghafal, membaca dan mengartikan surat-surat
pendek dalam Al-Qur’an, mulai surat
Al-Fatihah sampai surat Al-‘Alaq
2. Mengenal dan meyakini aspek-aspek rukun iman dari iman
kepada Allah sampai iman kepada Qadha dan Qadar
- Berperilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari serta menghindari perilaku tercela
- Mengenal dan melaksanakan rukun Islam mulai dari bersuci (thaharah) sampai zakat serta mengetahui tata cara pelaksanaan ibadah haji
- Menceritakan kisah nabi-nabi serta mengambil teladan dari kisah tersebut dan menceritakan kisah tokoh orang-orang tercela dalam kehidupan nabi
a. Pendidikan Kewarganegaraan SD/MI
1. Menerapkan
hidup rukun dalam perbedaan
2. Memahami
dan menerapkan hidup rukun di rumah dan di sekolah
3. Memahami
kewajiban sebagai warga dalam keluarga dan sekolah
4. Memahami
hidup tertib dan gotong royong
5. Menampilkan sikap cinta lingkungan dan demokratis
6. Menampilkan perilaku jujur, disiplin, senang bekerja dan
anti korupsi dalam kehidupan sehari-hari, sesuai dengan nilai-nilai pancasila
7. Memahami sistem pemerintahan, baik pada tingkat daerah
maupun pusat
8. Memahami makna keutuhan negara kesatuan Republik
iIndonesia, dengan kepatuhan terhadap undang-undang, peraturan, kebiasaan, adat
istiadat, kebiasaan, dan menghargai keputusan bersama
9. Memahami dan menghargai makna nilai-nilai kejuangan
bangsa
10. Memahami
hubungan Indonesia dengan negara tetangga dan politik luar negeri
a. Bahasa Indonesia SD/MI
1. Mendengarkan
Memahami
wacana lisan berbentuk perintah,
penjelasan, petunjuk, pesan, pengumuman, berita, deskripsi berbagai peristiwa
dan benda di sekitar, serta karya sastra berbentuk dongeng, puisi, cerita,
drama, pantun dan cerita rakyat
2.
Berbicara
Menggunakan
wacana lisan untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi dalam
kegiatan perkenalan, tegur sapa, percakapan sederhana, wawancara, percakapan telepon, diskusi,
pidato, deskripsi peristiwa dan benda di sekitar, memberi petunjuk, deklamasi,
cerita, pelaporan hasil pengamatan, pemahaman isi buku dan berbagai karya
sastra untuk anak berbentuk dongeng,
pantun, drama, dan puisi
3. Membaca
Menggunakan
berbagai jenis membaca untuk memahami wacana berupa petunjuk, teks panjang, dan
berbagai karya sastra untuk anak berbentuk puisi, dongeng, pantun, percakapan,
cerita, dan drama
4. Menulis
Melakukan
berbagai jenis kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan
informasi dalam bentuk karangan sederhana, petunjuk, surat, pengumuman, dialog,
formulir, teks pidato, laporan, ringkasan, parafrase, serta berbagai karya
sastra untuk anak berbentuk cerita, puisi, dan pantun
a. Matematika SD/MI
1. Memahami konsep bilangan bulat dan pecahan, operasi
hitung dan sifat-sifatnya, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
2. Memahami bangun datar dan bangun ruang sederhana,
unsur-unsur dan sifat-sifatnya, serta
menerapkannya dalam pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
3. Memahami konsep ukuran dan pengukuran berat, panjang,
luas, volume, sudut, waktu, kecepatan, debit, serta mengaplikasikannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari
4.
Memahami
konsep koordinat untuk menentukan letak benda dan menggunakannya dalam pemecahan masalah
kehidupan sehari-hari
5. Memahami konsep pengumpulan data, penyajian data dengan
tabel, gambar dan grafik (diagram), mengurutkan data, rentangan data, rerata
hitung, modus, serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah kehidupan sehari-hari
6. Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya
dalam kehidupan
7. Memiliki kemampuan berpikir logis, kritis, dan kreatif
a. Ilmu Pengetahuan Alam SD/MI
1.
Melakukan
pengamatan terhadap gejala alam dan menceritakan hasil pengamatannya secara
lisan dan tertulis
2.
Memahami penggolongan hewan dan tumbuhan,
serta manfaat hewan dan
tumbuhan bagi manusia, upaya
pelestariannya, dan interaksi antara
makhluk
hidup
dengan lingkungannya
3. Memahami
bagian-bagian tubuh pada manusia, hewan, dan tumbuhan, serta
fungsinya dan perubahan pada makhluk
hidup
4. Memahami beragam sifat benda hubungannya
dengan penyusunnya,perubahan
wujud benda, dan kegunaannya
5.
Memahami berbagai bentuk energi, perubahan dan manfaatnya
6.
Memahami matahari sebagai pusat tata surya, kenampakan dan
perubahan
permukaan bumi, dan hubungan
peristiwa alam dengan kegiatan manusia
a. Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI
1.
Memahami
identitas diri dan keluarga, serta mewujudkan sikap saling menghormati dalam
kemajemukan keluarga
2.
Mendeskripsikan
kedudukan dan peran anggota dalam keluarga dan lingkungan tetangga, serta kerja
sama di antara keduanya
3. Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku
bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
4. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan
teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi
5. Menghargai berbagai peninggalan dan tokoh sejarah
nasional, keragaman suku bangsa serta kegiatan ekonomi di Indonesia
6. Menghargai peranan tokoh pejuang dalam mempersiapkan dan
mempertahankan kemerdekaan Indonesia
7. Memahami perkembangan wilayah Indonesia, keadaan sosial
negara di Asia Tenggara serta benua-benua
8. Mengenal gejala (peristiwa) alam yang terjadi di
Indonesia dan negara tetangga, serta dapat melakukan tindakan dalam menghadapi
bencana alam
9. Memahami peranan Indonesia di era global
a. Seni Budaya dan Keterampilan SD/MI
Seni Rupa
1.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa terapan melalui gambar
ilustrasi dengan tema benda alam yang ada di daerah setempat
2.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan keartistikan karya seni rupa murni melalui pembuatan relief
dari bahan plastisin/tanah liat yang ada di daerah setempat
3.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias
melalui gambar dekoratif dan ilustrasi bertema hewan, manusia dan kehidupannya
serta motif hias dengan teknik batik
4.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara dengan motif hias
melalui gambar dekoratif dan ilustrasi dengan tema bebas
5.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan keunikan karya seni rupa Nusantara melalui pembuatan benda
kreatif yang sesuai dengan potensi daerah setempat
Seni
Musik
1.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan karya seni musik dengan memperhatikan dinamika melalui
berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana daerah
setempat
2.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan karya seni musik dengan ansambel sejenis dan gabungan
terhadap berbagai musik/lagu wajib, daerah dan Nusantara
3.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan karya seni musik dengan menyanyikan lagu wajib, daerah dan
Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat
Seni
Tari
1.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan karya seni tari
dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari
daerah setempat
2.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan karya seni tari
dengan memperhatikan simbol dan keunikan gerak, busana, dan perlengkapan tari
Nusantara
3.
Mengapresiasi
dan mengekspresikan perpaduan karya seni
tari dan musik Nusantara
Keterampilan
1.
Mengapresiasi
dan membuat karya kerajinan daerah setempat dengan teknik konstruksi
2.
Mengapresiasi
dan membuat karya kerajinan dan benda permainan dengan teknik meronce dan
makrame
3.
Mengapresiasi
dan membuat karya kerajinan anyaman dengan menggunakan berbagai bahan
4.
Mengapresiasi
dan membuat karya benda mainan beroda dengan menggunakan berbagai bahan
a. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan SD/M
1. Mempraktekkan gerak dasar lari, lompat, dan jalan dalam
permainan sederhana serta nilai-nilai dasar sportivitas seperti kejujuran,
kerjasama, dan lain-lain
2.
Mempraktekkan
gerak ritmik meliputi senam pagi, senam kesegaran jasmani (SKJ), dan aerobik
3.
Mempraktekkan gerak ketangkasan seperti
ketangkasan dengan dan tanpa alat, serta senam lantai
4.
Mempraktekkan
gerak dasar renang dalam berbagai gaya serta nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya
5.
Mempraktekkan latihan kebugaran dalam bentuk
meningkatkan daya tahan kekuatan otot, kelenturan serta koordinasi otot
6.
Mempraktekkan berbagai keterampilan gerak
dalam kegiatan penjelajahan di luar sekolah seperti perkemahan, piknik, dan
lain-lain
7.
Memahami
budaya hidup sehat dalam bentuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan,
mengenal makanan sehat, mengenal berbagai penyakit dan pencegahannya serta
menghindarkan diri dari narkoba
a.
Bahasa Inggris SD/MI
1.Mendengarkan
Memahami instruksi, informasi, dan cerita
sangat sederhana yang disampaikan secara lisan dalam konteks kelas, sekolah,
dan lingkungan sekitar
2.
Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonal dan transaksional sangat sederhana dalam bentuk instruksi dan
informasi dalam konteks kelas, sekolah, dan lingkungan sekitar
3.
Membaca
Membaca nyaring dan memahami makna dalam
instruksi, informasi, teks fungsional pendek, dan teks deskriptif bergambar
sangat sederhana yang disampaikan secara tertulis dalam konteks kelas, sekolah,
dan lingkungan sekitar
4.
Menulis
Menuliskan kata, ungkapan, dan teks fungsional
pendek sangat sederhana dengan ejaan dan tanda baca yang tepat
KOMPETENSI
INTI (KI) KURIKULUM 2013
Kompetensi Inti
Kompetensi
Inti merupakan terjemahan atau operasionalisasi Standar Kompetensi Lulusan
dalam bentuk kualitas yang harus dimiliki oleh peserta didik yang telah
menyelesaikan pendidikan pada satuan pendidikan tertentu atau jenjang
pendidikan tertentu, gambaran mengenai kompetensi utama yang dikelompokkan ke
dalam aspek sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang harus dipelajari peserta
didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas dan mata pelajaran. Kompetensi Inti
harus menggambarkan kualitas yang seimbang antara pencapaian hard skills dan
soft skills.
Kompetensi
Inti berfungsi sebagai unsur pengorganisasi (organising element)
kompetensi dasar. Sebagai unsur pengorganisasi, Kompetensi Inti merupakan
pengikat untuk organisasi vertikal dan organisasi horizontal Kompetensi Dasar.
Organisasi vertikal Kompetensi Dasar adalah keterkaitan antara konten
Kompetensi Dasar satu kelas atau jenjang pendidikan ke kelas/jenjang di atasnya
sehingga memenuhi prinsip belajar yaitu terjadi suatu akumulasi yang
berkesinambungan antara konten yang dipelajari peserta didik. Organisasi
horizontal adalah keterkaitan antara konten Kompetensi Dasar satu mata
pelajaran dengan konten Kompetensi Dasar dari mata pelajaran yang berbeda dalam
satu pertemuan mingguan dan kelas yang sama sehingga terjadi proses saling
memperkuat.
Kompetensi
Inti dirancang dalam empat kelompok yang saling terkait yaitu berkenaan dengan
sikap keagamaan (Kompetensi Inti 1), sikap sosial (Kompetensi Inti 2),
pengetahuan (Kompetensi Inti 3), dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).
Keempat kelompok itu menjadi acuan dari Kompetensi Dasar dan harus dikembangkan
dalam setiap peristiwa pembelajaran secara integratif. Kompetensi yang
berkenaan dengan sikap keagamaan dan sosial dikembangkan secara tidak langsung
(indirect teaching) yaitu pada waktu peserta didik belajar tentang
pengetahuan (Kompetensi Inti 3) dan penerapan pengetahuan (Kompetensi Inti 4).
KOMPETENSI INTI
KELAS I
|
KOMPETENSI INTI
KELAS II
|
KOMPETENSI INTI
KELAS III
|
1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
|
1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
|
1.
Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya
|
2.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
|
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru
|
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tatangganya
|
3. Memahami
pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan
dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah
|
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah
|
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah
|
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
|
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
|
4.
Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis,
dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
|
KOMPETENSI
INTI
KELAS IV
|
KOMPETENSI
INTI
KELAS V
|
KOMPETENSI
INTI
KELAS VI
|
1.
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
|
1.
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
|
1.
Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya
|
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
|
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air
|
2.
Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya
serta cinta tanah air
|
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
|
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
|
3.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
|
4.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
|
4.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
|
4.
Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain
|
BAB IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan
pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender pendidikan
mencakup permulaan tahun ajaran, minggu
efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
ANALISIS HARI EFEKTIF
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH
DASAR
SEMESTER GAZAL TAHUN
PEMBELAJARAN 2014/2015
BULAN
|
SEMESTER GAZAL
|
SENIN
|
SELASA
|
RABU
|
KAMIS
|
JUM’AT
|
SABTU
|
JUMLAH
|
KEGIATAN
|
JULI
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
6
|
- - Libur
Semester (Kenaikan
Kelas)
- MOS ( 14-16 Juli 2014)
- Kegiatan Ramadhan 1435 H
(22-23 Juli 2014)
- Libur Idul Fitri 1435 (25-30 Juli
2014
- Hari efektif
|
|
AGT
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
24
|
-
17 Agustus 2014
- Libur sekitar Hari Raya Idul
Fitri (1-2 Agus 2014)
- Hari efektif
|
|
SEPT
|
5
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
26
|
- Hari efektif
|
|
OKT
|
4
|
4
|
5
|
5
|
5
|
3
|
26
|
- Libur
Hari Raya Idul Adha
(25 Oktober 2014)
- Hari efektif
|
|
NOV
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
5
|
25
|
- Hari
efektif
|
|
DES
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
12
|
- UAS I (8-13 Des 2014)
- CM (15-17 Des 2014)
- Pemb. Raport 20 Des 2014)
- LS I (22-31 des 2013)
-
Hari efektif
|
|
JUMLAH
|
|
20
|
19
|
20
|
20
|
20
|
20
|
119
|
|
ANALISIS HARI EFEKTIF
KALENDER PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
SEMESTER GENAP TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015
BULAN
|
SEMESTER GENAP
|
SENIN
|
SELASA
|
RABU
|
KAMIS
|
JUM’AT
|
SABTU
|
JUMLAH
|
KEGIATAN
|
JAN
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
24
|
- Hari efektif
|
|
FEB
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
4
|
24
|
- Hari efektif
|
|
MAR
|
5
|
5
|
4
|
4
|
4
|
3
|
25
|
-
Libur
Nas.
(21 Maret
2015)
- Hari efektif
|
|
APR
|
4
|
4
|
5
|
5
|
19
|
4
|
25
|
- Libur
Nas. (3 April 2015)
- Hari efektif
|
|
MEI
|
2
|
2
|
2
|
2
|
3
|
3
|
14
|
- USP (11-16 Mei 2015)
- US 18-23 Mei 2015)
- Libur Nas.
(14-15 Mei 2015)
- Hari efektif
|
|
JUNI
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
1
|
6
|
- Ujian Akhir Semester Genap
(8-13 Juni 2015)
-
Class Meeting (15--17
Jun
2015)
-
Pembagian Raport (20 Jun
2015)
-
Libur semester genap
-
Hari efektif
|
|
JUMLAH
|
|
20
|
20
|
20
|
20
|
21
|
19
|
118
|
|
BAB V
PENUTUP
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ini diharapkan dapat
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sehingga kegiatan belajar mengajar di SDN 13
Muara Padang dalam Kecamatan Rantau
Bayur menjadi lebih menyenangkan, menantang, mencerdaskan, dan sesuai dengan
keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik setempat. Selain dapat diterapkan
oleh para guru, mereka diharapkan dapat melakukan evaluasi secara informal
terhadap dokumen KTSP dan dokumen Kurikulum 2013 maupun pelaksanaannya.
Evaluasi tersebut diharapkan paling sedikit dapat menjawab pertanyaan berikut.
1. Apakah tujuan
pendidikan yang tertulis dalam KTSP dan Kurikulum 2013 ini cukup lengkap
dan
dapat
dicapai?
2. Apakah
kemampuan (pemahaman, keterampilan, sikap, serta perilaku) yang tertulis
cukup
lengkap
untuk merespon keadaan daerah dan kebutuhan peserta didik?
3. Sejauhmana
kemampuan siswa (pemahaman, keterampilan, sikap, dan perilaku) yang diharapkan
dapat dicapai?
4. Apakah metode
yang digunakan cukup efektif dalam mencapai tujuan yang diharapkan?
5. Sejauhmana penilaian pembelajaran yang dirancang dapat
mengungkap secara jelas perekembangan kemampuan yang diharapkan dari siswa?
Selain itu, berbagai hasil belajar yang diperoleh siswa
(pemahaman, keterampilan, sikap, dan perilaku) dapat menjadi bahan evaluasi
guna mengetahui sejauhmana visi yang telah dirumuskan dapat dicapai atau
didekati guna menyusun dan melaksanakan kegiatan tindak lanjut.
Akhirnya, kesungguhan, komitmen, kerja keras, dan
kerjasama dari guru, kepala sekolah, dan warga sekolah secara keseluruhan
merupakan kunci utama bagi perwujudan dari apa yang telah direncanakan.
”Kegagalan itu biasa dan kekurangan itu wajar; Yang salah
adalah ketidak maksimalan dalam berusaha menuju sukses dan keengganan belajar
dari kegagalan masa lalu”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar